Advertisement
Pertamina Terus Lakukan Pendataan Pembeli Gas Melon di Pangkalan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) menyampaikan, proses pendataan pembeli LPG 3 Kg atau yang biasa dikenal gas melon terus dilakukan. Tujuannya agar LPG bersubsidi ini bisa lebih tepat sasaran.
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility Regional Jawa Bagian Tengah Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengatakan fokus Pertamina saat ini adalah mengimplementasikan pencocokan data di pangkalan LPG.
BACA JUGA:Â Pertamina Patra Niaga JBT Melakukan Sidak Gas LPG ke Lapangan, Ini Temuannya
"Pengimplementasian secara bertahap, jadi pendataan konsumen LPG 3 Kg masih proses berjalan terus. Belum semua pangkalan sudah bertransaksi dengan sistem tersebut karena sedang dijalankan secara bertahap," paparnya, Sabtu (5/8/2023).
Bagi yang sudah terdaftar di Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), bisa langsung bertransaksi dengan menunjukkan KTP.
"Bagi yang belum terdaftar, bisa mendaftarkan ke pangkalan resmi LPG 3 kg dengan menunjukkan Kartu Keluarga," jelasnya.
Sistem ini menjadi langkah yang digunakan untuk memonitor pembelian LPG 3 kg. Menurutnya Pertamina berkomitmen menyalurkan LPG 3 kg sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.
"Pencocokan data di DIY sudah dijalankan sejak Mei 2023 untuk Gunungkidul, Juni 2023 untuk Kota Yogyakarta dan Kulonprogo, dan Juli 2023 untuk Sleman dan Bantul," ungkapnya.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji menyampaikan pendataan konsumen pengguna LPG Tabung 3 kg merupakan tindak lanjut Nota Keuangan Tahun Anggaran 2023. Mengamanatkan kepada pemerintah untuk melakukan transformasi subsidi LPG Tabung 3 kg menjadi berbasis target penerima dan terintegrasi dengan program perlindungan sosial secara bertahap dengan mempertimbangkan pemulihan ekonomi dan daya beli masyarakat.
Tutuka menegaskan pada tahap pendataan ini tidak ada pembatasan jumlah pembelian LPG Tabung 3 kg. Dalam pendataan awal, konsumen di pangkalan hanya perlu menunjukkan KTP dan/atau Kartu Keluarga untuk dilakukan pencatatan dalam sistem.
"Setelah data konsumen tercatat maka pengguna hanya cukup menunjukkan KTP untuk pembelian selanjutnya. Adapun bagi konsumen kelompok Usaha Mikro diperlukan data tambahan berupa foto diri di tempat usaha," ucapnya.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
Advertisement

Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Senin (7/7/2025), Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Jelang Deadline Tarif Trump, Begini Tanggapan Asmindo DIY
- Harga Pangan Hari Ini, Minggu 6 Juli 2025, Beras, Cabai, Minyak, hingga Bawang Turun
- Cek Harga Emas Hari Ini, Antam, UBS dan Galeri24
- Harga Bahan Pangan Hari Ini Minggu 6 Juni 2025: Cabai Rawit Merah Rp51 Ribu
- Produksi Kopi Indonesia Masuk Jajaran Lima Besar Dunia
- Insentfif Motor Listrik Banyak Ditunggu Konsumen
- QHOMEMART Launching Toko Material
Advertisement
Advertisement