Advertisement
Bapanas: Impor Beras Jadi Pilihan Pahit yang Terpaksa Dipilih

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyatakan impor beras dilakukan setelah terlebih dahulu memaksimalkan produksi dalam negeri.
Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi mengatakan impor merupakan pilihan terakhir setelah memaksimalkan pemerintah produksi beras dalam negeri. "Tetapi ini last option ya, pilihan pahit yang harus dipilih, karena kita inginnya produksi dalam negeri. Kalau kita mau enggak dimainkan sama orang lain, kita mesti kuat mesti produksi sendiri," ujar Arief, dikutip dari siniar Broadcash, Jumat (11/8/2023).
Advertisement
Menurutnya, transparansi data pangan penting untuk ditegakkan, sehingga pemenuhan pasokan pangan dapat lebih terencana. Untuk itu, dalam rangka menjaga kepercayaan publik, Bapanas berupaya memantau dan memastikan semua ketersediaan stok pangan dapat dimonitor dan dipantau secara berkala. "Ada satu ya, korupsi itu bukan cuma korupsi uang dan lain-lain, pembohongan publik itu juga korupsi. Karena bagian yang terpenting sebenarnya transparansi," ucap Arief.
BACA JUGA: Harga Beras di Asia Meroket, Tertinggi sejak 15 Tahun Terakhir
Sebelumnya, pemerintah masih menimbang peluang impor beras untuk memastikan ketersediaan pasokan pangan di tengan antisipasi dampak El Nino.
Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan tidak berkomentar banyak saat ditanya terkait dengan rencana impor beras kembali sebagai antisipasi dari dampak El Nino. Dia mengatakan akan mengeluarkan perizinan impor jika mendapatkan rekomendasi dari Bapanas atau Bulog. “Saya kalau mereka [Bapanas dan Bulog] minta rekomendasi impor saya kasih,” kata Zulhas seusai menghadiri pembukaan Indonesia Shopping Festival 2023 di Grand Indonesia Mall, Kamis (10/8/2023).
Berdasarkan data Bapanas terkait Cadangan Pangan Pemerintah per 8 Agustus 2023, stok beras di Indonesia tercatat sebanyak 1.255.400 ton. Stok ini berasal dari gudang Perum Bulog sebanyak 1.255.135 ton dan ID Food 265 ton.
Beras sebanyak 1,25 juta ton ini setara dengan 49 persen terhadap kebutuhan bulanan sebanyak 2.570.163 ton per bulan. Melansir Antara, Perum Bulog menyerap gabah/beras hasil petani dalam negeri sebanyak-banyaknya sebagai upaya mitigasi antisipasi dampak El Nino, dengan realisasi per 10 Agustus 2023 mencapai 780.000 ton.
Kabar terkait dengan rencana Indonesia kembali melakukan impor beras sebelumnya disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, pada Senin (7/8/2023). Adapun, surat persetujuan impor (SPI) untuk impor beras sebanyak 2 juta ton sudah dikeluarkan oleh Kemendag. Penugasan sebanyak 2 juta ton ini merupakan penugasan dari Bapanas ke Perum Bulog untuk melaksanakan pengadaan cadangan beras pemerintah dari luar negeri hingga akhir Desember 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
- Tak Bisa Bantu Padamkan Kebakaran di Purwantoro, Damkar Wonogiri Minta Maaf
- Jalan-jalan di Kampus Kopi Banyuanyar Boyolali, Cek Yuk Paket Wisata & Tarifnya
- Ibu dan Anak di Kediri Meninggal di Dalam Rumah, Penyebabnya Diduga Kelaparan
- Kemenperin Sebut Produk Ramah Lingkungan Jadi Masa Depan Industri Tekstil
Berita Pilihan
- Kapan Harga Beras Bakal Turun? Ini Kata Bulog DIY
- Suku Bunga Tinggi, Bank Kecil Sasar Dana Murah
- QRIS Diminati Pedagang Milenial Pasar Tiban, BPD DIY: Langsung Bisa Dicairkan
- Harga Pangan Hari Ini 15 September, Beras dan Minyak Goreng Naik, Cabai dan Telur Kompak Turun
- Bea Cukai Yogyakarta Pantau Harga Transaksi Pasar Hasil Tembakau di 4 Kabupaten/Kota
Advertisement

Terdakwa Korupsi SMP 1 Wates Bacakan Pembelaan 3 Lembar di Persidangan
Advertisement

Event Oktober di Jogja: Lari Marathon 42 Kilometer, Rute Sumbu Filosofi hingga Destinasi di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Gojek Sukses Ciptakan Rasa Aman dalam Ekosistem
- Kekurangan Lahan Pertanian DIY Mengintai pada 2040-2050
- Kapan Harga Beras Bakal Turun? Ini Kata Bulog DIY
- Parah! Tidak Pernah Pinjam, Bos Pendanaan Digital Modalku Pernah Ditagih Pinjol Ilegal
- Tak Perlu Panic Buying, Stok Beras tetap Tersedia
- Pedagang Minta TikTok Shop Ditutup, Menteri Teten Pilih Angkat Tangan
- OJK Panggil AdaKami Buntut Viral Nasabah Pinjol Bunuh Diri, Begini Hasilnya...
Advertisement
Advertisement