Advertisement
UMKM Kuliner DIY Diminta Segera Urus PIRT

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—UMKM kuliner di DIY diminta untuk segera mengurus izin Produksi Industri Rumah Tangga (PIRT) agar mampu mengakses pasar yang lebih luas.
"Kami menargetkan hingga pertengahan tahun ini 50 persen UMKM kuliner sudah memiliki PIRT," kata Kepala Bidang Pembiayaan Dinas Koperasi dan UKM DIY Agus Mulyono dikutip dari Antara, Jumat (18/8/2023).
Advertisement
Menurut Agus, PIRT sangat penting bagi UMKM kuliner untuk memperluas cakupan pasar mengingat perizinan tersebut menjadi salah satu syarat untuk pengurusan label halal.
Ia memastikan seluruh proses pengurusan uji atau tes penyuluhan keamanan pangan untuk mendapat PIRT dibiayai oleh pemerintah.
Baca juga: Momen Kedekatan Prabowo dan Yenny Wahid, Kode Kuat Maju Pilpres 2024?
Selama proses pengurusan izin produksi itu, kata Agus, Dinas Koperasi dan UMKM DIY memberikan pembekalan dan penyuluhan terkait kualitas dan kapasitas produksi sehingga sekaligus mendorong UMKM naik kelas.
"Ketika mengurus sertifikasi PIRT, seluruh UMKM diberi pembekalan, penyuluhan, atau bimbingan teknis," ujar dia.
Menurut dia, UMKM kuliner pangan olahan yang produknya memiliki masa kedaluwarsa lebih dari tujuh hari merupakan prioritas sasaran pengurusan PIRT secara gratis pada 2023.
"Kalau yang kurang dari tujuh hari sertifikasinya berbeda. Mereka menggunakan sertifikat MD (makanan dalam) dan kandungan nutrisi," ujar Agus.
Animo Tinggi
Menurut dia, animo pelaku UMKM kuliner mengurus PIRT cukup tinggi yang terbukti dari 1.800 UMKM yang ditargetkan pada 2023, hingga Juni 2023 telah tercatat sebanyak 900 sertifikat yang diterbitkan.
"Sudah banyak yang mengurus, tetapi kalau dibandingkan jumlah UMKM kuliner di DIY jumlah itu masih sedikit," kata dia.
Berdasarkan data pelaku usaha yang terdaftar dalam platform pemasaran digital SiBakul, yang difasilitasi Pemda DIY, jumlah UMKM di DIY mencapai sekitar 341.000.
Dari jumlah tersebut, 60 persen di antaranya adalah UMKM yang menjual produk sektor kuliner. "Selama ini di DIY memang didominasi dari pelaku usaha kuliner," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
- Jadwal Bus Damri Jogja Semarang Hari Ini 15 September 2025
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Januari-Agustus 2025, Stasiun Lempuyangan Berangkatkan 1,8 Juta Penumpang
- Harga Emas Antam 16 September 2025 Naik, Rp2.181.000 per Gram
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Trump Turunkan Tarif Mobil dari Jepang 15 Persen per Hari Ini
- Harga Emas Diramal Tembus 4.000 Dolar AS Troy Ounce pada 2026
- Pasar Panel Surya RI Dikuasai Produk Murah China
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
Advertisement
Advertisement