Advertisement
Pemda DIY Dorong Korporatisasi untuk Pengembangan UMKM
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemerintah Daerah (Pemda) DIY terus mendorong kemajuan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) salah satunya melalui korporatisasi. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah DIY, Beny Suharsono. Melalui korporatisasi UMKM bisa lebih siap dalam menghadapi persaingan.
"UMKM dulu dipandang usaha kecil menengah dan mungkin mikro tetapi sekarang akan didorong sampai UMKM bisa ekspor," ucapnya, Jumat (8/9/2023).
Advertisement
Menurutnya, untuk mengembangkan unit usaha menjadi semakin luas, harus ada pemodelan-pemodelan usaha yang dilakukan. Sehingga tidak lagi terbersit UMKM itu pemodal kecil, tapi bisa juga memiliki modal yang sangat kuat.
"Melakukan korporatisasi pengembangan usaha, kalau pengembangan usaha yang begitu luas kan harus ada pemodelan-pemodelan yang harus dilakukan."
BACA JUGA: Jembatan Glagah Gelap dan Rawan Kecelakaan, Dishub Minta Penambahan Lampu
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti menyampaikan korporatisasi UMKM yakni menghimpun UMKM menjadi kelompok. Sebab mereka punya daya tawar yang bagus. Jika jalannya sendiri-sendiri maka nilainya tidak akan besar, sehingga didorong untuk korporatisasi.
"Juga kalau ada pesanan dari global, mau gak mau untuk memenuhi, karena pesanan global itu gak hanya 100 atau 200 saja, tapi ribuan. Tiba-tiba ada pesanan, saat ada pembeli UMKM ini gak bisa ini jadi masalah," ucapnya.
Oleh karena itu berangkat dari keterbatasan kapasitas ini di doronglah korporatisasi. Sehingga menjadi satu kekuatan dengan kualitas yang lebih baik.
"Bagaimana kita dorong korporatisasi, menjadi satu kekuatan dengan kualitas yang lebih baik. Berikutnya kita lakukan digitalisasi UMKM," katanya.
Sebelumnya, Kepala Kantor Perwakilan BI DIY, Ibrahim menyampaikan dalam mendukung upaya pengembangan UMKM, BI merumuskan kebijakan pengembangan UMKM melalui tiga pilar kebijakan. Di antaranya penguatan korporatisasi, peningkatan kapasitas, dan akses pembiayaan.
"Penguatan korporatisasi diharapkan mendorong terciptanya ekosistem usaha secara terintegrasi yang mendukung perbaikan produktivitas didukung dengan peningkatan kapasitas UMKM untuk memperbaiki kapabilitas UMKM, baik dari sisi SDM maupun pengembangan usaha."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Tekun Tenun dan Kriya Peserta Didik Vokasi Turut Meriahkan HUT ke-44 Dekranas
- Jemaah Calon Haji Kloter 5 Diterbangkan dengan Pesawat Garuda Pengganti
- KWT Dahlia Pucangsawit Pamerkan Camilan Ekstrem Ulat Jerman di Acara Dekranas
- Bertemu Relawan di Colomadu Karanganyar, Sudaryono Sebut Pernah Hidup Susah
Berita Pilihan
- Kunjungan ke Mal di Jogja Melonjak saat Long Weekend, Diprediksi Capai 50 Persen
- Pindah Faskes BPJS Kesehatan Bisa lewat Ponsel, Ini Caranya
- Asita DIY Siap Dilibatkan Pembahasan Penerbangan Internasional di YIA
- Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menteri Perindustrian Beberkan Rencana Lanjutannya
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
Advertisement
Jadwal Pemadaman Listrik Kamis 16 Mei 2024 Jogja dan Sekitarnya, Cek Lokasinya!
Advertisement
Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- OJK: Kerugian Penyelenggara Pinjol Menurun di Angka Rp27,3 Miliar
- BEI DIY Catat Ada Penambahan 3.890 Investor Baru pada April 2024
- Belajar dari Kecelakaan Bus di Subang, Asita DIY Minta Organda Lebih Perhatikan Keamanan
- Masyarakat Gemar Utang di Paylater, Pinjaman Tembus Rp6 Triliun Per Maret 2024
- Wamenkeu Sebut Konsumsi Rumah Tangga Topang Perekonomian Nasional
- Ekonom Sebut Perputaran Uang Judi Online Bisa Pengaruhi Pergerakan Rupiah
- Pemerintah Tetapkan Kewajiban Sertifikasi Halal Diundur hingga 2026
Advertisement
Advertisement