Advertisement
Tertinggi Sepanjang Tahun, Investor DIY Bertambah 4.640 pada Oktober 2023
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Bursa Efek Indonesia (BEI) Yogyakarta mencatat pada Oktober 2023 terjadi penambahan 4.640 investor. Penambahan investor Oktober 2023 menjadi yang tertinggi dibandingkan bulan-bulan sebelumnya di sepanjang 2023.
Penambahan investor dari bulan ke bulan sepanjang 2023 yakni Januari 2023 sebanyak 1.024 investor, Februari 2023 sebanyak 4.245 investor, Maret 2023 sebanyak 2.225 investor, April 2023 sebanyak 2.001 investor, Mei 2023 sebanyak 3.934 investor, dan Juni 2023 sebanyak 2.131 investor.
Kemudian Juli 2023 sebanyak 3.300 investor, Agustus 2023 sebanyak 2.940 investor, September 2023 sebanyak 4.096 investor, dan Oktober 2023 sebanyak 4.640 investor.
BACA JUGA: BEI: Program Inkubasi UMKM untuk Membesar & Masuk Pasar Modal
Kepala BEI Yogyakarta, Irfan Noor Riza mengatakan ini merupakan pencapaian yang cukup menggembirakan. Pertumbuhan investor DIY selama satu bulan dari September 2023 ke Oktober 2023 mengalami peningkatan sebesar 2,67%.
"Bersama ini dapat kami sampaikan informasi untuk jumlah investor di DIY per bulan Oktober 2023 adalah 178.721 investor. Alhamdulillah selama bulan Oktober 2023 ini jumlah investor DIY bertambah 4.640 investor," ucapnya, Rabu (15/11/2023).
Jika dibandingkan dengan posisi tahun lalu atau Oktober 2022 saat itu jumlah investor DIY masih di angka 142.923 investor. Artinya terjadi pertumbuhan sebesar 25,05% selama setahun untuk investor pasar modal di DIY.
"Kami optimis pertumbuhan ini masih terus berlanjut sampai tutup tahun 2023 nanti," lanjutnya.
Advertisement
BACA JUGA: Janji Pemerintah kepada Investor Asing: Situasi Indonesia saat Pemilu 2024 tetap Stabil
Kepala OJK DIY, Parjiman menyampaikan transaksi pasar modal pada Agustus 2023 mencatatkan perkembangan jumlah SID Saham sebesar 101.153, tumbuh sebesar 19,41% secara tahunan atau (year-on-year/yoy), SID Reksa Dana sejumlah 206.773, tumbuh 17,78% yoy serta SID Surat Berharga Negara (SBN) sebesar 16.096, tumbuh 22,78% yoy.
"Transaksi pasar modal di DIY didominasi oleh investor retail."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- 33 Petahana Bertahan di DPRD Klaten, Paling Senior Memasuki Periode Ketujuh
- Kasus Duel Tukang Angon Bebek di Klaten, Warga Demo Minta Tersangka Dibebaskan
- Sadis! Ini Hasil Autopsi Pengusaha Tembaga Boyolali yang Dibunuh Teman Sendiri
- Perluas Jejaring Internasional, Tim UIN Salatiga Kunjungan Resmi ke Filipina
Berita Pilihan
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Rayakan HUT Ke-34, BPR Profidana Paramitra Optimistis Terus Berkembang
- Rakernas IMA 2024, Menguatkan Kesejahteran Ekonomi Semua Lapisan Masyarakat
- Investor yang Bangun Pabrik Sepeda Motor Listrik di Jateng Berasal dari China
- 11 Bank Bangkrut di Awal 2024, Begini Nasib Isi Rekening Milik Nasabah
Advertisement
Advertisement