Advertisement
28 Perusahaan Antre IPO, 11 di Antaranya Aset Jumbo

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sampai dengan 17 November 2023 sudah ada 77 perusahaan yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Total dana yang dihimpun mencapai Rp53,84 triliun.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna menyampaikan hingga saat ini terdapat 28 perusahaan masuk dalam daftar antrian penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) BEI.
Advertisement
"Sampai dengan 17 November 2023 telah tercatat 77 Perusahaan yang mencatatkan saham di BEI dengan dana dihimpun Rp53,84 Triliun. Hingga saat ini, terdapat 28 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI," ucapnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/11/2023).
BACA JUGA: Bertemu Sultan HB X, Tim Kemenkopolhukam Bahas Kasus Pelanggaran HAM Berat di DIY
Klasifikasi aset perusahaan yang saat ini berada dalam pipeline merujuk pada POJK Nomor 53/POJK.04/2017, terdiri dari 1 perusahaan aset skala kecil (dibawah Rp50 miliar), 16 perusahaan aset skala menengah (antara Rp50 miliar-Rp250 miliar), dan 11 perusahaan aset skala besar (diatas Rp250 miliar).
Rincian sektornya adalah sebagai berikut:
3 Perusahaan dari sektor basic materials
6 Perusahaan dari sektor consumer cyclicals
4 Perusahaan dari sektor consumer non-cyclicals
2 Perusahaan dari sektor energy
1 Perusahaan dari sektor healthcare
4 Perusahaan dari sektor industrials
4 Perusahaan dari sektor infrastructures
3 Perusahaan dari sektor technology
1 Perusahaan dari sektor transportation & logistic
Sebelumnya, Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) DIY mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di provinsi ini untuk naik kelas sehingga pada akhirnya bisa melantai di bursa saham.
"Kami sangat optimistis kalau bicara UMKM di Yogyakarta. Mimpi kami adalah mencetak sekian banyak UMKM di Yogyakarta untuk bisa 'go public'," kata Kepala BEI DIY Irfan Noor Riza.
Hingga saat ini, kata Irfan, baru satu UMKM di DIY yang berhasil IPO di bursa saham yakni PT Mitra Tirta Buwana Tbk yang bergerak dalam bisnis air minum dalam kemasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Nelayan Baron Gunungkidul Dilatih Bertahan Hidup di Laut
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Ekonomi Nasional, BI Rate Dipangkas Jadi 4,75 Persen
- BI Yakin Ekonomi RI 2025 Tumbuh di Atas Titik Tengah
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- Erick Thohir Dilantik Jadi Menpora, Kementerian BUMN Berpotensi Hilang
- Pariwisata Butuh Pembiayaan, Berharap Suku Bunga Bank Turun
- Harga Beras, Bawang, hingga Cabai Rawit Merah Turun Hari Ini
- Permintaan Kredit Belum Terpacu, Ini Kata Gubernur BI
Advertisement
Advertisement