Advertisement

28 Perusahaan Antre IPO, 11 di Antaranya Aset Jumbo

Anisatul Umah
Sabtu, 18 November 2023 - 15:47 WIB
Maya Herawati
28 Perusahaan Antre IPO, 11 di Antaranya Aset Jumbo Ilustrasi Saham - Ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJABursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sampai dengan 17 November 2023 sudah ada 77 perusahaan yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Total dana yang dihimpun mencapai Rp53,84 triliun.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna menyampaikan hingga saat ini terdapat 28 perusahaan masuk dalam daftar antrian penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) BEI.

Advertisement

"Sampai dengan 17 November 2023 telah tercatat 77 Perusahaan yang mencatatkan saham di BEI dengan dana dihimpun Rp53,84 Triliun. Hingga saat ini, terdapat 28 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI," ucapnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/11/2023).

BACA JUGA: Bertemu Sultan HB X, Tim Kemenkopolhukam Bahas Kasus Pelanggaran HAM Berat di DIY

Klasifikasi aset perusahaan yang saat ini berada dalam pipeline merujuk pada POJK Nomor 53/POJK.04/2017, terdiri dari 1 perusahaan aset skala kecil (dibawah Rp50 miliar), 16 perusahaan aset skala menengah (antara Rp50 miliar-Rp250 miliar), dan 11 perusahaan aset skala besar (diatas Rp250 miliar).

Rincian sektornya adalah sebagai berikut:

3 Perusahaan dari sektor basic materials

6 Perusahaan dari sektor consumer cyclicals

4 Perusahaan dari sektor consumer non-cyclicals

2 Perusahaan dari sektor energy

1 Perusahaan dari sektor healthcare

4 Perusahaan dari sektor industrials

4 Perusahaan dari sektor infrastructures

3 Perusahaan dari sektor technology

1 Perusahaan dari sektor transportation & logistic

Sebelumnya, Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) DIY mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di provinsi ini untuk naik kelas sehingga pada akhirnya bisa melantai di bursa saham.

"Kami sangat optimistis kalau bicara UMKM di Yogyakarta. Mimpi kami adalah mencetak sekian banyak UMKM di Yogyakarta untuk bisa 'go public'," kata Kepala BEI DIY Irfan Noor Riza.

Hingga saat ini, kata Irfan, baru satu UMKM di DIY yang berhasil IPO di bursa saham yakni PT Mitra Tirta Buwana Tbk yang bergerak dalam bisnis air minum dalam kemasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Gelar Workshop, ANPS Bahas Pentingnya AI Dalam Dunia Pendidikan

Jogja
| Minggu, 05 Mei 2024, 08:57 WIB

Advertisement

alt

Mencicipi Sapo Tahu, Sesepuh Menu Vegetarian di Jogja

Wisata
| Jum'at, 03 Mei 2024, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement