GIPI Sebut Promosi Desa Wisata DIY Belum Maksimal
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY menyebut desa wisata di DIY masih kurang dipromosikan. Ketua GIPI DIY, Bobby Ardianto mendorong agar keberadaan desa wisata lebih konsisten dipromosikan agar lebih dikenal wisatawan.
"Awareness wisatawan mengenai desa wisata masih kurang, ini juga sejalan dengan kurang maksimalnya pemasaran desa wisata," katanya, Selasa (2/12/2023).
Advertisement
Dia berharap agar pemerintah daerah (Pemda) DIY bersama dengan kabupaten/kota melalui Dinas Pariwisata dan industri pariwisata duduk bersama menata ulang produk dan segmentasi pasar DIY. Pasar yang lebih update dan tepat sasaran.
BACA JUGA: Ini Daftar Potensial Pengganti Firli Bahuri sebagai Ketua KPK
"Karena ada beberapa perubahan infrastruktur baru seperti jalan tol, perkembangan amenities di kabupaten semakin maju,"jelasnya.
Menurutnya kondisi ini akan merubah pola perjalanan wisatawan. Kemudian dengan keterbatasan wilayah di DIY perlu mulai selektif dalam menentukan market share-nya.
Sehingga transformasi menuju pariwisata berkualitas bisa benar-benar maju. "Pergerakan pariwisata yang cukup tinggi benar-benar memberikan dampak ekonomi yang sesuai," katanya.
Selain itu juga agar sektor wisata bisa memberikan multiplier effect terhadap ekosistem pariwisata DIY. "Pariwisata merupakan salah satu engine ekonomi DIY," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
Advertisement
Resmi Diluncurkan, 2 Bus Listrik Baru Trans Jogja Bertahan hingga 300 Km Sekali Isi Daya
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Ekonom Dukung Keputusan BI Tahan Suku Bunga 6%
- PPN Jadi 12% Tahun Depan, Harga Barang Elektronik Juga Bakal Ikut Naik
- Menyambut Masa Depan Cerah Emas dan Pangan pada 2025
- Ketimbang Kenaikan PPN, Ekonom Sarankan Pemerintah Bidik Kalangan Super Rich
- Mengenal Galeri 24, Anak Perusahaan Pegadaian untuk Investasi Emas
- Harga MinyaKita Melambung hingga Rp18.000, Kemendag Segera Panggil Distributor
- GATF Kembali Digelar di Jakarta, Hadirkan Lebih dari 500 Ribu Kursi dengan Harga Terjangkau
Advertisement
Advertisement