Dirut Telkom: Satelit HTS Telkomsat Bakal Hadirkan Layanan Internet Lebih Merata di Indonesia
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan para pemangku kepentingan belum memutuskan nama satelit HTS yang akan mengorbit di 113 bujur timur tersebut pada Februari 2024. Namun, satelit tersebut dapat membantu menghadirkan layanan Internet yang lebih merata di Indonesia.
Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) Ririek Adriansyah menjelaskan bagi masyarakat satelit HTS ini dapat membantu menambah cakupan akses internet karena satelit ini memang didesain khusus untuk broadband meskipun kapasitas tidak sangat besar karena disesuaikan dengan ketersediaan bandwidth spektrum yang ada.
Advertisement
Bagi Telkom dan Telkomsat maka diharapkan ini menjadi salah satu sumber pertumbuhan usaha yang baru melengkapi satelit yang sudah ada. Untuk Telkomsat ini juga merupakan satelit broadband pertama mereka,” kata Ririek dikutip dari Bisnis.com, Minggu (14/1/2024).
Sekadar informasi, perusahaan intelijen teknologi global, ABI Research, memproyeksikan jumlah pengguna Komunikasi Satelit (SatCom) di kawasan Asia Tenggara berpotensi melampaui 1,8 juta pengguna dan menghasilkan pendapatan layanan lebih dari US$2,1 miliar atau Rp32,6 triliun pada 2028. Angka-angka menjanjikan ini menggarisbawahi makin besarnya pengakuan atas nilai internet satelit dalam mengatasi tantangan konektivitas di seluruh Asia Tenggara.
Selain itu, dengan mengorbitnya satelit HTS milik Telkom, Indonesia artinya bakal memiliki 7 satelit Geostationary Orbit (GSO) aktif. Satelit Telkom akan bergabung dengan satelit-satelit lainnya yang saat ini masih beroperasi seperti Satria-1, Indostar 2, Merah Putih, Telkom 3S, Nusantara Satu, dan BriSat.
Baca Juga
Satelit PSN 6 Siap Meluncur, Jadi Solusi Internet Cepat?
Setelah Palapa Ring Rampung, Pemerintah Siapkan Satelit Internet
OPINI: Pemerataan Telekomunikasi
Dari 6 GSO tersebut, hanya satelit Telkom terbaru dan Satria-1 yang dikhususkan untuk mendukung pemerataan akses internet di Indonesia. Satelit HTS dibawa dari Thales Alenia Space Prancis ke Florida, Amerika Serikat, untuk diluncurkan pada Februari 2024. Satelit HTS Telkom nantinya akan dioperasikan oleh PT Telkom Satelit Indonesia, penyedia layanan satelit hulu ke hilir dan berstandar internasional.
Dilansir dari laman resmi Telkomsat, pada Januari 2024 Telkomsat mengoperasikan sejumlah satelit dengan total kapasitas mencapai 250 Gbps. Saat ini, terdapat 3 satelit yang telah dioperasikan oleh Telkomsat yaitu Satelit Merah Putih (108 bujur timur/5,4 Gbps), Telkom 3S (118 bujur timur, 4,4 Gbps) dan MYSAT (142 bujur timur/0,5 Gbps).
Telkomsat akan menambah 2 satelit lagi yaitu HTS Telkomsat-1 yang akan meluncur pada Februari tahun ini dan HTS Telkomsat-2 di 134 bujur timur dengan kapasitas 30 Gbps. Belum diketahui waktu peluncuran HTS Telkomsat-2.
Selain itu, Telkomsat juga menjalin kemitraan dengan sejumlah pemain ternama. Telkomsat bekerja sama dalam pengopreasian satelit Apstar 5G di 138 bujur timur dengan kapasitas 3,5 Gbps dan Starlink NGSO dengan kapasitas 180 Gbps.
Dengan satelit-satelit tersebut, Telkomsat melayani lebih dari 720.000 pelanggan, termasuk 6.000 pelanggan yang berada di global. Jaringan telekomunikasi satelit Telkomsat juga terhubung dengan lebih dari 32.000 nodes. Kemudian jaringan satelit Telkomsat juga telah digunakan oleh 1.604 base transceiver station (BTS) 4G di daerah remote. Telkomsat juga mendukung 4.125 internet acces di jaringan kiosk. Lebih lanjut, layanan VSAT Telkomsat sudah digunakan untuk membantu 13.708 titik fasilitas publik seperti pemerintahan, kesehatan dan lain sebagainya. Jaringan VSAT juga membantu operasional 11.464 titik mesin ATM yang sulit dijangkau dan 1.851 pengusaha di area yang tidak tersentuh internet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Daya Beli Melemah, LPS Sebut Simpanan Warga di Bank Terancam Tergerus
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 Desember 2024 Stagnan, Termurah Rp810.000
- Harga Emas Antam Hari Ini 17 Desember Naik Jadi Rp1.520.000 per Gram
- Libur Natal dan Tahun Baru, AirAsia Siapkan 554.000 Kursi
- Harga Emas Antam Hari Ini 12 Desember 2024 Naik Jadi Rp1.573.000 per Gram
Advertisement
Gapensi Minta DIberi Ruang Garap Proye Infrastruktur di DIY
Advertisement
Targetkan 700 Ribu Kunjungan, Taman Pintar Hadirkan Zona Planetarium dan Dome Area
Advertisement
Berita Populer
- PPN Naik Jadi 12%, BI Sebut Inflasi Cuma Bakal Terkerek 0,2%
- Kebutuhan Investasi di Indonesia 2025-2029 Sebesar Rp47.587,3 Triliun
- Libur Natal dan Tahun Baru, KAI Bandara Siapkan 487.728 untuk Jogja dan Medan
- Bappenas Sebut Total Kebutuhan Investasi 2025-2029 Mencapai Rp47 triliun
- Hari Ini Ada Demo Tolak Kenaikan PPN 12 Persen di Istana Negara, Polisi Kerahkan 820 Personel
- Komoditas Cabai Rawit Merah Hari Ini Naik Harga Menjadi Rp44 Ribu per Kilogram
- Heboh Layanan Kena Ransomware, Ini Jawaban BRI
Advertisement
Advertisement