Advertisement
Meski Sesuai Ketentuan, OJK DIY Wanti-wanti Risiko Bayar UKT dengan Pinjol

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Beberapa perguruan tinggi menjalin kerjasama dengan pinjaman online (Pinjol) sebagai salah satu opsi pembayaran uang kuliah tunggal (UKT). Tidak hanya Institut Teknologi Bandung (ITB), di DIY ada Universitas Gadjah Mada (UGM) juga menjalin kerjasama dengan Pinjol sebagai opsi terakhir pembayaran UKT.
Kepala OJK Perwakilan DIY, Parjiman menyampaikan kerjasama antara perguruan tinggi dengan fintech P2P lending untuk membayar UKT merupakan pilihan dari beberapa alternatif, dengan mempertimbangkan berbagai hal di dalamnya.
Advertisement
"Misalnya kemampuan membayar dari mahasiswa, besarnya manfaat ekonomi, termasuk bunga, dan sebagainya," ucapnya, Kamis (01/02/2024).
OJK DIY berharap kepada perguruan tinggi untuk lebih berhati-hati dengan melihat risiko yang akan ditimbulkan jika bekerjasama dengan Pinjol. Sebab pembiayaan menggunakan Pinjol prosesnya cepat dan tanpa agunan, sehingga manfaat ekonomi yang dikenakan juga lebih tinggi.
"Tentunya kami mengharapkan kepada perguruan tinggi lebih berhati-hati dengan melihat risiko. Betul [harus sesuai ketentuan] ketentuan baru terkait P2P lending sudah kami keluarkan termasuk mengatur manfaat ekonomi," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi OJK, Aman Santosa menyampaikan telah meminta keterangan kepada fintech P2P lending PT Inclusive Finance Group (DanaCita) tentang penggunaan layanan dari DanaCita untuk membayar UKT di ITB.
Dia menyebut berdasarkan keterangan, Danacita membenarkan bekerjasama dengan ITB dalam rangka penyediaan fasilitas pendanaan UKT untuk mahasiswa ITB, yang kesulitan melakukan pembayaran UKT.
"Berdasarkan penelitian OJK manfaat ekonomi (suku bunga) yang dikenakan oleh Danacita telah sesuai dengan SEOJK Nomor 19/SEOJK.06/2023," paparnya.
BACA JUGA: Bayar UKT Pakai Pinjol, Ekonom: Masih Lebih Baik ketimbang untuk Konsumtif
BACA JUGA: Ini Daftar 102 Pinjol Legal di Indonesia
Danacita juga menyampaikan telah melakukan kerjasama serupa dengan perguruan tinggi lainnya. Sebagai tindak lanjut OJK telah meminta Danacita untuk tetap memperhatikan aspek kehati-hatian dan transparansi dalam penyaluran pembiayaannya.
"Dan lebih meningkatkan edukasi kepada mahasiswa mengenai hak dan kewajiban konsumen, termasuk aspek risikonya dan seluruh aspek perlindungan konsumen lainnya. Secara periodik OJK akan memantau pelaksanaan hal-hal tersebut," lanjutnya.
Sebelumnya, Sekretaris Universitas Gadjah Mada (UGM), Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu mengatakan di UGM memang ada opsi pembayaran UKT dengan Pinjol di Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB).
Dia menjelaskan ada tiga skema terkait dengan pembayaran UKT. Pertama, bagi mahasiswa kurang mampu bisa mengajukan keringanan untuk penyesuaian UKT.
Kedua, melalui opsi beasiswa dari UGM dan pihak lain seperti donatur dan CSR. Sementara pinjol merupakan opsi terakhir. "Kalau tekfin itu kami di UGM baru FEB. Hanya 33 orang penggunanya dari 60.000 sekian mahasiswa aktif UGM. Itu pun pascasarjana yang pakai, yang sudah bekerja yang gunakan," paparnya.
Menurutnya UGM terbuka untuk bekerjasama dengan semua pihak. Ia menekankan UGM akan lebih condong untuk opsi-opsi yang tidak memberatkan mahasiswa. "UGM condongnya ke mana yang enggak tambah beban ke mahasiswa, 60.300 [mahasiswa] berapa itu alhamdulilah sebagian besar selesai dengan skema pertama dan kedua. Tetapi kami enggak bisa melarang dong kalau ada yang mau ke sana."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Daftar 5 Aplikasi Trading Crypto Dengan Likuiditas Tinggi, Cek di Sini
- Dampak Kebijakan Efisiensi Prabowo, Pengusaha Hotel Mengaku Pendapatan Turun 60 Persen
- OJK Minta Pemilik Asuransi Kesehatan Bayar 10 Persen Saat Klaim, Konsumen Protes
- Sampai dengan 9 Juni 2025 Masih Ada Diskon Tarif Tol di Jawa dan Sumatra, Ini Daftarnya
- Cek Promo Perjalanan dari DAMRI Selama Libur Hari Raya Iduladha dan Liburan Sekolah, Ada Diskon ke Jogja
Advertisement

Tragis! Drivel Ojol Kalasan Sleman Dibegal hingga Meninggal Dunia, Pelaku Sudah Ditangkap
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Sumber Baru Mobil Catatkan Penjualan Naik 20 Persen di Mei 2025
- Stabil di Periode Transisi Regulasi, Easycash Tunjukkan Konsistensi Pertumbuhan di 2024 dan Komitmen Kepatuhan Jangka Panjang
- Daftar 5 Aplikasi Trading Crypto Dengan Likuiditas Tinggi, Cek di Sini
- 25 Tahun Ros In Hotel Yogyakarta: Membangun Tim Kerja yang Profesional, Sportif dan Bersinergi
- Yuk! Liburan Seru Bersama Keluarga dengan Fasilitas Kids Friendly di Archipelago Hotels
- Honda Auto Expo 2025 di Plaza Ambarukmo Targetkan 100 Pemesan Kendaraan
- Update Pengembangan Stasiun Lempuyangan, KAI Daop 6: Kami Masih Fokus Penertiban
Advertisement
Advertisement