Starlink Masuk Indonesia, Ini Dampak Positif yang Bakal Terjadi di Indonesia
Advertisement
Harianjogja.com, BADUNG—Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan dampak positif satelit Starlink milik Elon Musk yang telah resmi masuk Indonesia.
Menurut Luhut, masuknya Starlink ke Indonesia bakal menciptakan pasar yang bersaing bebas. Dia membantah bahwa layanan internet milik Bos Tesla itu berisiko memonopoli pasar penyedia layanan internet di Indonesia. "Starlink masuk jadi tidak ada yang monopoli lagi, semua bersaing bebas. Selama ini kan sudah ada yang mengungguli beberapa puluh tahun," ujar Luhut saat ditemui di Kawasan Bali Nusa Dua Convention Center, Senin malam (20/5/2024).
Advertisement
Baca Juga
Ini Makna Filosofi Batik Bomba yang Dipakai Elon Musk Saat Resmikan Starlink
Menteri Perikanan Wacanakan Nelayan Pakai Internet Starlink, Asal Harga Terjangkau
Puskesmas Dipasangi Internet Starlink, Pembiayaan Pakai Dana Operasional Kesehatan
Di sisi lain, Luhut menilai masuknya layanan internet berbasis satelit ke Indonesia justru akan membuat pasar menjadi semakin kompetitif. Para provider bisa berlomba-lomba agar lebih efisien dalam bisnisnya. "Enggak ada masalah, kita kan harus belajar berani berkompetisi agar efisiensi akibat dari persaingan tadi," tuturnya.
Dia pun mengklaim, tersedianya layanan internet Starlink akan mempermudah pekerjaan hingga ke pelosok negeri karena jangkauan yang begitu luas sampai kepulau-pulau terpencil. "Saya kira akan memudahkan kita semua dalam pekerjaan," ucapnya.
Berdasarkan catatan Bisnis.com, Senin (20/5/2024), Ketua Umum Indonesia Digital Empowering Community (Idiec) Tesar Sandikapura mengatakan dengan kecepatan layanan yang lebih baik dari satelit milik Bakti dan sateli GEO milik Telkom, Starlink dapat mengambil pasar satelit di Tanah Air. Adapun pemain satelit saat ini antara lain Telkom, PSN dan Bakti. Dia menuturkan meski saat ini secara harga layanan terbilang mahal, tetapi jika ada kebutuhan dan skema yang menguntungkan pelanggan, tidak menutup kemungkinan pelanggan Satria-1 beralih ke Starlink.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
Advertisement
Ini Dia 3 Karya Budaya Indonesia yang Diusulkan Masuk Menjadi WBTb ke UNESCO
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Indonesia Segera Realisasikan Investasi US$8,5 dari 10 Perusahaan di Inggris
- Harga Emas Antam Naik Rp21.000 Hari Ini, Sabtu 23 November 2024, Pergram Dibanderol Rp1.541.000
- Kiprahnya Diakui Hingga Internasional, Contact Center PLN Site Semarang Siap Layani Masyarakat Jelang Nataru
- OJK DIY: Ada 7 Alasan Pelajar dan Mahasiswa Mudah Terjerat Judi Online
- Penurunan BI Rate Tak Serta Merta Turunkan Bunga Kredit, Ini Penjelasan BI DIY..
- UMP 2025 Belum Juga Ditetapkan, Ini Dia Besaran UMP 2024 di Setiap Provinsi
- Tercapai 100%, Pendapatan Negara dari Deviden BUMN Tembus Rp85,5 Triliun Tahun Ini
Advertisement
Advertisement