Advertisement

Promo November

PT Tokopedia Melakukan PHK Ratusan Karyawan

Leo Dwi Jatmiko
Jum'at, 14 Juni 2024 - 13:17 WIB
Maya Herawati
PT Tokopedia Melakukan PHK Ratusan Karyawan Foto ilustrasi. - Ist/Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTAPemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap ratusan karyawan diumumkan PT Tokopedia setelah mayoritas saham (75%) dimiliki TikTok.

Berdasarkan sumber Bisnis.com jaringan Harianjogja.com, jumlah yang terdampak mencapai ratusan pegawai. “Sebanyak 450 karyawan dari total 5.100 karyawan setelah merger,” kata Jumat (14/6/2024).

Advertisement

Sebelumnya, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) angkat bicara mengenai kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan oleh ByteDance atas bisnis e-commerce mereka di Tanah Air, TikTok-Tokopedia. GoTo menyerahkan keputusan kepada Tokopedia, yang saat ini dimiliki oleh TikTok, anak usaha ByteDance.

Dalam surat keterbukaan informasi, Sekretaris Perusahaan GoTo R A Koesoemahadiani mengklarifikasi mengenai kabar gelombang PHK karyawan Tokopedia sebanyak 70%, yang dimulai pada Juni 2024.

Mengingat bahwa GOTO merupakan pemegang saham bukan pengendali minoritas, kata Koesoemahadiani, maka sepanjang pengetahuan terbaik Perseroan, Perseroan meyakini bahwa PT Tokopedia terus melakukan tinjauan atas efektivitas darı organisasi mereka (seperti halnya perusahaan lain).

“Segala keputusan yang diambil oleh PT Tokopedia merupakan hal yang akan ditentukan secara penuh oleh manajemen PT Tokopedia,” kata Koesoemahadiani dalam surat tersebut, dikutip Kamis (13/6/2024).

BACA JUGA: Daftar SMA Terbaik di DIY Versi UTBK 2022, Bisa Jadi Rekomendasi PPDB 2024

Koesoemahadiani menambahkan sebagai pemegang saham bukan pengendali minoritas, GoTo meyakini bahwa manajemen PT Tokopedia akan dapat mengambil keputusan dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian dengan mempertimbangkan berbagai penilaian untuk memastikan hasil terbaik bagi PT Tokopedia dan seluruh pemangku kepentingan.

Koesoemahadiani tidak membantah atau membenarkan mengenai kabar PHK tersebut. Namun, terkait penghentian hampir 80% layanan Tokopedia serta dampaknya terhadap kegiatan operasional, kondisi dan lain sebagainya, GoTo menyampaikan bahwa hal tersebut tidak benar.

“Sepanjang pengetahuan terbaik Perseroan, dalam kapasitas GOTO sebagai pemegang saham bukan pengendali minoritas PT Tokopedia, tidak ada rencana penghentian hampir 80% layanan Tokopedia,” kata Koesoemahadiani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Kejati DIY Ungkap Belum Ada Persiapan Khusus untuk Pemindahan Terpidana Mati Mary Jane

Jogja
| Jum'at, 22 November 2024, 23:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement