Advertisement
Properti di IKN Diburu Generasi Muda Usia 18-34 Tahun

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) diburu para pencari properti dan kebanyakan generasi muda. Laporan ini berdasarkan portal properti Rumah123.
Head of Research Rumah123 Marisa Jaya di Jakarta, Kamis (18/7/2024) mengatakan bahwa selama periode Januari-April 2024, pencari properti di kawasan IKN didominasi generasi muda dengan rentang usia 18-34 tahun, dengan rincian di Balikpapan (56,9%), Kutai Kartanegara (71,4%), Penajam Paser Utara (48,5%), dan Samarinda (56,4%).
Advertisement
Proporsi pencari properti pada rentang usia 35-64 tahun juga terlihat cukup signifikan, seperti di Balikpapan (42,8%), Kutai Kartanegara (28,6%), Penajam Paser Utara (51,5%), dan Samarinda (43,6%).
"Ketertarikan terhadap proyek IKN menjadi faktor signifikan menarik minat generasi muda dalam mencari properti di kawasan tersebut," katanya, Kamis.
Generasi ini, yang umumnya selalu mengikuti perkembangan terkini, ingin mengetahui lebih banyak tentang prospek dan perkembangan proyek besar IKN.
Mereka juga tertarik melihat proyek-proyek yang akan dibangun di IKN dan bagaimana prospek perkembangan kawasan ini di masa depan, kata Marisa.
Selain itu, lanjutnya, sebagian dari mereka juga melihat IKN sebagai peluang investasi properti.
BACA JUGA: Sah, Koalisi Sleman Bersatu Mengusung Harda Kiswaya Sebagai Bacabup di Pilkada 2024
Dalam konteks ini, generasi muda yang telah memiliki daya finansial kuat mencari celah investasi di wilayah yang baru dengan potensi pertumbuhan tinggi.
"Mereka bisa saja melihat kawasan sekitar IKN sebagai area yang memiliki prospek kenaikan nilai properti yang besar di masa depan, terutama mengingat berbagai proyek pengembangan infrastruktur hingga fasilitas publik yang direncanakan," kata Marisa.
Permintaan properti di kawasan IKN didominasi rumah tapak dan tanah. Generasi muda (usia 18-34 tahun) menjadi kelompok peminat terbesar, mereka tertarik mencari properti didasari pada keingintahuan perkembangan proyek IKN hingga prospek investasi.
Mayoritas peminat berasal dari kawasan IKN dan Jakarta, dengan preferensi harga rumah yang bervariasi dari kelas menengah hingga menengah-atas.
Dari sisi profil asal pencari di keempat area, permintaan didominasi warga yang berasal dari sekitar wilayah IKN dan Jakarta.
Di Balikpapan, pencari properti tertinggi berasal dari kota itu sendiri (29,9%), Jakarta (21%) dan Samarinda (13,2%).
Sementara di Kutai Kartanegara, permintaan banyak berasal dari Jakarta (23,4%), Samarinda (15%) dan Balikpapan (10,5%).
Di Penajam Paser Utara, permintaan tertinggi juga berasal dari Jakarta (31%), diikuti warga asal Balikpapan (9,5%) dan Samarinda (6,1%).
Di Samarinda, permintaan terbesar berasal dari warganya sendiri (39,3%), disusul Balikpapan (19%) dan Jakarta (13,7%).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Jadwal Angkutan KSPN dari Malioboro ke Pantai Baron hingga Drini Gunungkidul
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- APPBI DIY Justru Bersyukur Ada Rojali dan Rohana, Ini Alasannya
- Harga Emas Hari Ini Naik 0,1% Setelah Trump Beri Kejelasan Tarif
- Tiket Promo Merdeka KAI 17 Agustus Bisa Dibeli Mulai Hari Ini
- Mendagri Minta Pemerintah Daerah Mewaspadai Potensi Kenaikan Inflasi
- Pertamina Patra Niaga Siap Pasarkan BBM Jelantah untuk Pesawat
- Penjualan Lesu, Mahasiswa Baru Jadi Targat Pasar Properti di DIY
- Harian Jogja Luncurkan Tiga Lini Usaha Baru
Advertisement
Advertisement