Advertisement
Perkuat Misi Net Zero Emission, Garuda Indonesia Gandeng Benih Baik Perluas Komitmen Reforestasi Penanaman Mangrove
Advertisement
JAKARTA—Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia bersama anak perusahaan, resmi menjalin kolaborasi dengan Yayasan Benih Baik Indonesia (BenihBaik.com). Komitmen itu sebagai bagian dari program inisiatif Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dalam rangka kampanye peningkatan kesadaran akan pelestarian lingkungan dan alam bertajuk "Flight Path to Sustainabilty: Planting the Future".
Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan kerja sama (PKS) antara Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dan Founder BenihBaik.com Andy Flores Noya, pada Rabu (14/8/2024) kantor pusat Garuda Indonesia.
Advertisement
BACA JUGA : Jumlah Penumpang melalui Bandara Adi Soemarmo Naik 30,16 Persen
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan bersama dengan BenihBaik.com, Garuda Indonesia Group ke depan akan melaksanakan program penanaman sedikitnya 4.000 bibit pohon mangrove. Rencananya akan tersebar di tiga daerah yakni di Tangerang, Kepulauan Seribu, dan Semarang. Hal itu sebagai manifestasi untuk restorasi lingkungan yang diharapkan dapat mendukung langkah pengendalian perubahan iklim.
"Aksi penanaman bibit pohon mangrove yang nantinya akan melibatkan karyawan Garuda Group baik melalui program _employee engagement maupun komunitas internal. Sejalan dengan rangkaian upaya implementasi prinsip Environment, Social, and Governance [ESG] yang dimaksimalkan di berbagai lini bisnis Garuda Indonesia Group untuk turut mewujudkan langkah Pemerintah dalam mencapai realisasi komitmen berkelanjutan Indonesia menuju Net Zero Emission [NZE] di 2060 mendatang," katanya dalam rilis, Kamis (15/8/2024).
Founder BenihBaik.com Andy Flores Noya menyambut baik inisiatif Garuda Indonesia secara grup yang memiliki kesadaran pentingnya menjaga lingkungan. Hal ini terlihat dari berbagai macam visi dan langkah strategis yang dilaksanakan oleh seluruh insan Garuda Indonesia seluruhnya terlibat dalam inisiatif keberlanjutan bukan hanya di lingkungan kerja, tetapi juga pembiasaan dari rumah dan diri sendiri.
“Melihat berbagai inisiasi, visi, dan nilai yang dibawa oleh Garuda Indonesia, saya meyakini kedepannya Garuda Indonesia akan menjadi pilihan utama bagi pengguna jasa yang saat ini trendnya telah bergeser khususnya dalam memprioritaskan keberlanjutan lingkungan,” ujarnya.
Selain aksi penanaman bibit pohon mangrove, kampanye kaitan kesadaran pelestarian lingkungan dan alam tersebut juga dituangkan dalam acara talkshow inspiratif bagi karyawan Garuda Group yang membahas lseputar sustainability di bidang lingkungan. Serta membahas keterlibatan perusahaan terhadap lingkungan mampu membawa dampak signifikan, khususnya dari aksi penanaman pohon mangrove yang membawa manfaat bagi penguatan ekosistem termasuk dukungan pemberdayaan masyarakat. Hingga pengolahan mangrove sebagai produk turunan bernilai jual.
BACA JUGA : Seluruh Penerbangan Bandara Beirut Dibatalkan di Tengah Ancaman Israel Terhadap Libanon
Sebelumya secara berkelanjutan Garuda Indonesia sebagai maskapai pembawa bendera bangsa konsisten menghadirkan berbagai inisiatif perbaikan lingkungan dan alam. Hal itu merupakan hasil kolaborasi bersama mitra strategis lainnya, di antaranya penanaman bibit pohon mangrove; upaya konservasi hewan dilindungi; budidaya maggot; pengelolaan sampah terpadu baik di lingkungan perusahaan maupun rumah tangga; hingga pada tahun akhir 2023 lalu. Garuda berhasil melakukan ujicoba penggunaan Sustainable Aviation Fuel (SAF) berbahan bakar nabati yang memiliki kandungan minyak inti kelapa sawit (J2/4) pada pesawat penerbangan komersial.
"Kami berharap dengan adanya sinergi Garuda Group ini, dapat menghadirkan kontribusi nyata—utamanya dekarbonisasi—yang membawa manfaat bagi keberlangsungan lingkungan dan masyarakat di mana sejalan dengan Pilar Pembangunan Lingkungan dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) yakni khususnya kaitan penanganan perubahan iklim," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Volkswagen Bakal Tutup Pabrik di Jerman, 15000 Karyawan Terancam PHK
- Rencana Pembatasan BBM Bersubsidi Bisa Berdampak, Ini Kata Indef
- Harga Emas Antam Akhir Pekan Ini Melonjak, Rp1.465 Juta per Gram
- Peringatan Gempa Megathrust, PHRI DIY: Picu Geliat Wisata Menurun
- Stabilisasi Harga Beras, Disperindag DIY Ajukan Usulan Tambahan Anggaran untuk Operasi Pasar
Advertisement
Tanaman Cabai di Galur Terserang Hama, Dinas Pertanian Kulonprogo Lakukan Ini
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Harga Telur, Cabai, dan Bawang Kembali Naik Hari Ini
- Bank Digital Menawarkan Bunga Tinggi, Ternyata Ini Alasannya
- 722 Ribu Tiket Kereta Api Habis Terjual di Masa Libur Panjang Maulid Nabi
- Rencana Pembatasan BBM Bersubsidi Bisa Berdampak, Ini Kata Indef
- Ini Rencana OJK untuk Memudahkan Pembiayaan UMKM
- Meski Lesu, Penjualan Grand Max Kalahkan Suzuki Carry dan Mitsubishi L300 di Segmen Pick Up
- Anggaran Tahun Depan Turun Drastis, Kementerian Investasi/BKPM Bakal Dievaluasi
Advertisement
Advertisement