Advertisement

Tiga Fesyen Desainer dari Australia Pamerkan Karyanya di JFW 2024

Anisatul Umah
Kamis, 22 Agustus 2024 - 18:37 WIB
Arief Junianto
Tiga Fesyen Desainer dari Australia Pamerkan Karyanya di JFW 2024 Karya desainer Australia Nikki Edgar dalam JFW 2024 di JEC, Kamis (22/8/2024). - Anisatul Umah

Advertisement

JOGJA—Merayakan Hubungan Diplomatik Indonesia-Australia yang ke-75 tahun, para desainer fesyen Australia berpartisipasi dalam Emerging Designers Bootcamp pada 11-25 Agustus di DIY. Diprakarsai Kementerian Luar Negeri bekerja sama dengan Kedutaan Besar Australia, Pemerintah Victoria, dan Pemda DIY.

Ketiga desainer fesyen dari Australia, Josh Dean, Nikki Edgar, Zhao Canwen menampilkan karya kreasi batiknya dalam ajang Jogja Fashion Week (JFW) 2024 di Jogja Expo Center (JEC), Kamis (22/8/2024). Ketiganya telah mempelajari tentang tekstil bernilai budaya dari perajin batik di DIY.

Advertisement

Penjabat Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia, Madeleine Moss mengatakan hubungan Indonesia dan Australia sudah terjalin bahkan ratusan tahun lalu.

Dia merasa terhormat berada di DIY yang punya peran penting dalam kemerdekaan Indonesia. Menurutnya Australia menjadi pendukung terkuat saat itu, di mana Presiden Soekarno memilih Australia untuk jadi perwakilan Indonesia dalam diskusi PBB yang mengarah pada kemerdekaan. "Kolaborasi fesyen saat ini merupakan contoh dari ikatan ini," ucapnya.

Dia menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Luar Negeri yang telah memberikan kesempatan bergabung dalam inisiatif diplomatik fesyen dalam Emerging Designers Bootcamp, sehingga pada hari ini bisa menikmati koleksi desainer yang mewakili masa depan fesyen Indonesia dan Australia.

Diharapkan lewat Emerging Designers Bootcamp akan lebih banyak lagi kolaborasi industri kreatif Indonesia dan Australia. "Di sini belajar tentang tradisi, dan akan menjadi pengalaman yang fantastik."

Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri, Siti Nugraha Mauludiah mengucapkan terima kasih kepada Kedutaan Australia yang sudah mendukung kegiatan ini. Dia mengaku senang bisa merampungkan projek ini.

Menurutnya ini merupakan kolaborasi pertama di JFW. Ia berharap agar tidak berhenti di sini saja. Misalnya dengan menggandeng yang lain, selain Victoria. "Emerging Designers Bootcamp dalam rangka hubungan Indonesia-Australia ke-75."

Sekretaris Daerah DIY, Benny Suharsono menyampaikan program ini menjadi bagian dari kerangka kerjasama Provinsi DIY dan Pemerintah Victoria. Diharapkan menjadi momentum memperkuat diplomasi budaya dalam membina kerukunan, kesepahaman, dan persahabatan antar dua negara. "Kami berharap akan ada peningkatan hubungan Indonesia-Australia yang sudah terjalin 75 tahun," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Tanaman Cabai di Galur Terserang Hama, Dinas Pertanian Kulonprogo Lakukan Ini

Kulonprogo
| Senin, 16 September 2024, 21:27 WIB

Advertisement

alt

Kota Jogja Masih Jadi Magnet Wisatawan

Wisata
| Minggu, 08 September 2024, 11:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement