Advertisement
GIPI Sebut Wisman di DIY Masih Bertumpu di Kota Jogja, Ini Penyebabnya
Sejumlah wisatawan mancanegara menikmati suasana Pantai Double Six, Seminyak, Badung, Bali. Antara - Fikri Yusuf
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY, Bobby Ardianto mengatakan saat ini kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke DIY masih bertumpu di Kota Jogja. Menurutnya ini perlu disadari oleh pelaku wisata di kabupaten, sebab di kabupaten masih minim aktivitas malam.
Sehingga meski berkunjung ke kabupaten mereka akan kembali lagi ke Kota Jogja. Menurutnya secara infrastruktur sudah mendukung, sebab banyak hotel bintang di kabupaten. Diharapkan ada aktivitas malam berbasis budaya yang bisa menahan wisatawan di kabupaten.
BACA JUGA : Pemerintah Antisipasi Penularan Mpox Lewat Wisatawan Mancanegara
Advertisement
"Tinggal bangun nightlife-nya sehingga ada aktivitas malam," ucapnya, Selasa (3/9/2024).
Menurutnya tidak mungkin wisatawan tidak berkegiatan sama sekali di malam hari. Sementara di kota lebih banyak pilihan, sehingga mereka lebih memilih kota. Apabila ada ikon di kabupaten, ini bisa menjadi alasan mereka bertahan di sana.
Ia juga mendorong teman-teman di Kabupaten Kulonprogo sebagai pintu masuknya wisatawan memperhatikan hal ini. Perlu ada aktivitas yang cukup kuat menahan wisatawan di sana.
"Saat mereka belum cukup kuat menahan wisatawannya, mereka hanya lewat, kalau gak stay hanya nunggu flight," ucapnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) DIY mencatat jumlah kunjungan Wisman ke DIY dari Januari - Juli 2024 sebanyak 62.317 kunjungan. Menjadi yang tertinggi sepanjang enam tahun terakhir bahkan di periode yang sama sebelum pandemi di 2019 yang hanya 61.858 kunjungan.
BACA JUGA : Jumlah Kunjungan Wisatawan dan Belanja Wisatawan di Kota Jogja Lampaui Target
Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati mengatakan pada Juli 2024 kunjungan Wisman ke DIY mencapai 11.120 kunjungan. Secara bulanan atau (month-to-month/mtm) mengalami kenaikan 36,71% di mana pada Juni 2024 sebanyak 8.134 kunjungan. Akan tetapi secara tahunan turun 10,64% dimana Juli tahun lalu 12.444 kunjungan.
Dia menyampaikan secara kumulatif Januari - Juli 2024 dibandingkan Januari - Juli 2023 mengalami kenaikan 21,93%. "Paling tinggi selama enam tahun terakhir. Ini menggembirakan untuk kunjungan Wisman ke DIY," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Daftar Komoditas Pangan Bapansa, Harga Telur Ayam Ras Naik Lagi
Dampak Digitalisasi, Ratusan Kantor Cabang Perbankan Tutup
Jumlah BPR Bangkrut Melonjak Tahun Ini, OJK Beberkan Kondisi Tahun Depan
Advertisement
Cegah Judi Online, OJK DIY Dorong Perbankan Perkuat KYC
Mayoritas Pengurus Kadin di Daerah Menolak Digelar Munaslub 2024
Advertisement
Kondisi Kelas Menengah di Indonesia Turun, Ini Tanggapan BPS DIY
Long Weekend Maulid Nabi, GIPI DIY: Wisatawan Naik di Atas 50%
Larangan Jual Tembakau Alternatif di Medsos Rugikan UMKM
Harga Emas Antam Akhir Pekan Ini Melonjak, Rp1.465 Juta per Gram
Advertisement
Berita Pilihan
- Harga Emas Antam Akhir Pekan Ini Melonjak, Rp1.465 Juta per Gram
- Peringatan Gempa Megathrust, PHRI DIY: Picu Geliat Wisata Menurun
- Stabilisasi Harga Beras, Disperindag DIY Ajukan Usulan Tambahan Anggaran untuk Operasi Pasar
- Daya Beli Menurun, Penggunaan Layanan Buy Now Pay Later Justru Meningkat, Indef: Hati-hati Kredit Macet!
- Hingga September 2024, Belum Ada Perusahaan DIY Daftar IPO, Ini Kendalanya
Advertisement
Tenggelam Dalam Lautan Buku, Ini Rekomendasi Perpustakaan di Jogja
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement
