Advertisement
Jumlah Investor Pasar Modal Tembus 13,6 Juta, BEI Targetkan Tumbuh 2 Juta Investor Baru per Tahun
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan penambahan 2 juta investor baru per tahun, menyusul masifnya edukasi soal pasar modal kepada masyarakat.
Direktur Pengembangan PT BEI Jeffrey Hendrik, di Jakarta, Kamis, mengatakan saat ini jumlah investor di BEI sebanyak 13,6 juta.
Advertisement
"Target tumbuh 2 juta investor baru tiap tahun, karena kami ingin pasar modal kita inklusif," katanya.
Mengenai transaksi, katanya pula, saat ini dalam sehari transaksi saham di BEI tidak kurang dari Rp12,2 triliun.
"Kalau dikliringkan jadi 1,2 juta transaksi. Sedangkan jumlah perusahaan ada 936 yang mencatatkan sahamnya di BEI dengan nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp12.700 triliun," katanya lagi.
BACA JUGA: BEI: Pasar Modal Syariah DIY Masuk 10 Besar Nasional
Dengan nilai kapitalisasi Rp12.700 triliun atau setara dengan 750 miliar dolar AS, pihaknya mencatat angka tersebut merupakan yang terbesar di kawasan ASEAN. Capaian ini baru diikuti oleh Thailand dengan nilai kapitalisasi 450 miliar dolar AS dan Singapura sebesar 350 miliar dolar AS.
"Ini peluang sekaligus tantangan bagi kami untuk mengembangkan bursa efek kita. Oleh karena itu, kami fokus ke pendalaman pasar. Dari sisi suplai, kami juga akan terus mengeluarkan produk baru yang dibutuhkan," katanya.
Pihaknya juga berharap makin banyak orang yang memanfaatkan potensi pasar modal. Salah satu upaya yang dilakukan adalah kampanye Aku Investor Saham.
Selain itu, pihaknya juga berkolaborasi dengan hampir 900 perguruan tinggi di Indonesia dengan mendirikan galeri investasi BEI.
"Di sana kami memberikan sosialisasi dan edukasi kepada anak-anak muda di Indonesia. Dengan didukung mahasiswa, kami menyampaikan pesan ke masyarakat. Kami jadikan mereka sebagai duta pasar modal," katanya lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Volkswagen Bakal Tutup Pabrik di Jerman, 15000 Karyawan Terancam PHK
- Rencana Pembatasan BBM Bersubsidi Bisa Berdampak, Ini Kata Indef
- Harga Emas Antam Akhir Pekan Ini Melonjak, Rp1.465 Juta per Gram
- Peringatan Gempa Megathrust, PHRI DIY: Picu Geliat Wisata Menurun
- Stabilisasi Harga Beras, Disperindag DIY Ajukan Usulan Tambahan Anggaran untuk Operasi Pasar
Advertisement
Terbaru! Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Selasa 17 September 2024, Tiket Rp50 Ribu
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Harga Telur, Cabai, dan Bawang Kembali Naik Hari Ini
- Bank Digital Menawarkan Bunga Tinggi, Ternyata Ini Alasannya
- 722 Ribu Tiket Kereta Api Habis Terjual di Masa Libur Panjang Maulid Nabi
- Rencana Pembatasan BBM Bersubsidi Bisa Berdampak, Ini Kata Indef
- Ini Rencana OJK untuk Memudahkan Pembiayaan UMKM
- Meski Lesu, Penjualan Grand Max Kalahkan Suzuki Carry dan Mitsubishi L300 di Segmen Pick Up
- Anggaran Tahun Depan Turun Drastis, Kementerian Investasi/BKPM Bakal Dievaluasi
Advertisement
Advertisement