GIPI DIY Sebut Jogja Cultural Wellness Festival Jadi Penopang Saat Low Season
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY menyebut Oktober-November merupakan low season kunjungan wisata ke DIY. Mengantisipasi pola klasik ini Jogja Cultural Wellness Festival (JCWF) 2024 digelar sepanjang November 2024 untuk mendongkrak kunjungan wisata ke DIY.
Ketua GIPI DIY, Bobby Ardianto mengatakan JCWF 2024 digelar pada akhir pekan sepanjang bulan ini. Menurutnya meskipun belum maksimal, tapi event ini merupakan bentuk konsistensi dan komitmen dalam mendongkrak kunjungan wisatawan melalui penguatan pasar wellness.
Advertisement
"JCWF setiap weekend di bulan November ini untuk menyiasati low season," ucapnya, Senin (18/11/2024).
Dia menjelaskan pada saat low season wisatawan mancanegara (Wisman) yang banyak berkunjung ke DIY adalah dari negara-negara yang punya penerbangan langsung ke DIY. Seperti Malaysia, Singapura, dan ekspatriat.
Menurutnya tujuan dari JCWF 2024 adalah meningkatkan kesadaran tentang wellness berbasis budaya dan berkelanjutan. Penggabungan warisan budaya dengan tren wellness global akan memberikan pengalaman yang unik, pelaku industri lokal bisa mengenalkan produk dan jasa mereka kepada pasar wellness, dan lainnya.
"Meski belum semaksimal yang kami inginkan bersama, tapi ini bentuk konsistensi dan komitmen," lanjutnya.
Berdasarkan data terakhir dari Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, jumlah kunjungan Wisman September 2024 mencapai 9.621 Wisman. Secara bulanan atau (month-to-month/mtm) turun dari Agustus yang mencapai 10.136 Wisman atau turun 5,08%.
Secara tahunan atau (year-on-year/yoy) juga turun di mana kunjungan Wisman pada September 2023 mencapai 11.855 atau turun 18,84%, namun ctc naik 8,08%. Sepanjang periode Januari - September 2024 jumlah Wisman ke DIY sebanyak 82.074 Wisman, lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu 75.937 Wisman.
"Tetapi masih lebih rendah dibandingkan kondisi sebelum covid tahun 2019 pada periode yang sama yang mencapai 84.480 Wisman," kata Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati.
Herum mengatakan selama September 2024 berdasarkan kebangsaan kunjungan terbanyak adalah dari Malaysia mencapai 5.077 atau 52,77%, kedua Singapura 727 Wisman andil 7,56%. (Anisatul Umah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
- Nilai Impor pada Oktober 2024 Capai 21,94 Miliar Dolar AS, Naik 16,54 Persen
- Pembatasan Anggaran Perdin Bakal Berdampak pada MICE di Jogja, Ini Strategi yang akan Dilakukan PHRI DIY
- Wakil Menteri Luar Negeri Minta Dunia Hentikan Hubungan Ekonomi dengan Israel
Advertisement
Pemkab Kulonprogo Kaji Pengelolaan Gerbang Samudra Raksa, UMKM Bakal Diprioritaskan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
- Dorong Penggunaan Semen Ramah Lingkungan, Solusi Bangun Indonesia Sasar Peluang Pertumbuhan dari Pembangunan Infrastruktur dan Perumahan yang Berkelanjutan
- Pasti Ketemu Ragam Persiapan untuk Sukacita di Hari Raya di INFORMA
- Izoora Rambah Market Parfum Menengah ke Atas Jogja
- Ekonom dan Kadin DIY Sebut Kenaikan PPN 12 Persen Bukan Pilihan Tepat, Ini Alasannya
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Tahun Depan Harga Barang di Pusat Perbelanjaan Bakal Semakin Mahal, Ini Sebabnya
Advertisement
Advertisement