Kementerian Perindustrian Sebut Masih Ada Peluang Penerapan Subsidi Sepeda Motor Listrik di 2025
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Subsidi sepeda motor listrik masih berpeluang untuk dilanjutkan pada 2025. Isyarat ini diungkapkan Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Sebelumnya, pemerintah hanya mengumumkan sejumlah insentif pajak untuk mobil listrik dan hybrid pada Konferensi Pers Paket Stimulus Ekonomi untuk Kesejahteraan, Senin (16/12/2024). Namun, subsidi untuk motor listrik belum diumumkan.
Advertisement
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Setia Diarta mengatakan, insentif-insentif yang disampaikan pada Konferensi Pers Kemenko Perekonomian pada 16 Desember 2024 merupakan Paket Ekonomi untuk kesejahteraan.
Alhasil, menurutnya, masih ada peluang bagi sepeda motor listrik untuk mendapatkan subsidi dari pemerintah.
"Pemerintah masih terbuka untuk membahas paket stimulus ekonomi lanjutan yang ditujukan bagi peningkatan daya saing industri otomotif khususnya bagi pengembangan ekosistem kendaraan listrik," ujar Setia, dikutip Kamis (19/12/2024).
Perlu diketahui, program subsidi motor listrik tahun ini kuantitasnya yang ditetapkan oleh pemerintah dan DPR sebanyak 50.000 unit, dan kini sudah habis.
Mengacu data Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua (Sisapira) per Kamis (19/12/2024), jumlah subsidi motor listrik yang telah tersalurkan sebanyak 62.541 unit.
BACA JUGA: Penerapan Aturan Kemasan Rokok Polos Dianggap Melanggar Hak Konsumen
Jumlah subsidi motor listrik yang tersalurkan tersebut jauh melampaui capaian sepanjang 2023 sebanyak 11.532 unit.
Sebagai catatan, pemerintah telah mengucurkan subsidi motor listrik senilai Rp7 juta per unit untuk percepatan populasi elektrifikasi melalui Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) No.21/2023 tentang perubahan atas Permenperin No. 6/2023.
Beleid ini lantas mengubah syarat penerimaan subsidi yang tadinya dari empat golongan menjadi 1 NIK untuk 1 unit. Sebanyak 50.000 unit kuota subsidi pun telah disiapkan untuk anggaran 2024, dan ada tambahan kuota 10.700 unit pada Agustus 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Daya Beli Melemah, LPS Sebut Simpanan Warga di Bank Terancam Tergerus
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 Desember 2024 Stagnan, Termurah Rp810.000
- Harga Emas Antam Hari Ini 17 Desember Naik Jadi Rp1.520.000 per Gram
- Libur Natal dan Tahun Baru, AirAsia Siapkan 554.000 Kursi
- Harga Emas Antam Hari Ini 12 Desember 2024 Naik Jadi Rp1.573.000 per Gram
Advertisement
Razia Keamanan Pangan, Pemkot Jogja Temukan 5 Pedagang Tanpa Surat Kesehatan Daging
Advertisement
Targetkan 700 Ribu Kunjungan, Taman Pintar Hadirkan Zona Planetarium dan Dome Area
Advertisement
Berita Populer
- Life Media Perkenalkan Layanan Hospitality TV di Archipelago General Manager Conference 2024
- Gojek Luncurkan Program Yuk Libur, Berikan Pengalaman Terbaik Berwisata Akhir Tahun di Yogyakarta
- BEI DIY Optimistis Target Penambahan Investor Tahun Ini Tercapai
- Terpuruk Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Tembus Rp16.100, Ini Komentar Gubernur BI
- Meneropong Prospek Quality Tourism di DIY Tahun Depan, Begini Pandangan Pelaku Wisata
- Rupiah Tembus Rp16.100, Begini Penjelasan Bank Indonesia
- PPN Naik Jadi 12%, BI Sebut Inflasi Cuma Bakal Terkerek 0,2%
Advertisement
Advertisement