Advertisement
Commuter Line Proyeksikan Ada Lonjakan Penumpang Selama Liburan, Capai 89 Ribu Orang
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memprediksi adanya lonjakan penumpang kereta rel listrik (KRL) di lingkup daerah operasional (Daop) 6 Yogyakarta.
Lonjakan penumpang bahkan mencapai lebih dari 89.000 orang jika dibanding dengan momentum libur nataru tahun lalu. Utamanya pada periode 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Advertisement
Direktur Utama PT KCI Asdo Artrivianto menyebut penumpang KCI terbagi menjadi dua, yakni Commuter Line Yogya-Palur dan Commuter Line Prameks. Masing-masing diproyeksikan mengalami kenaikan jumlah penumpang dibanding tahun lalu.
Penumpang Commuter Line Yogya-Palur pada tahun ini diprediksi mencapai 554.844 orang atau naik 18,28 persen dibanding momen nataru tahun lalu. Sementara penumpang Commuter Line Prameks nataru tahun ini mencapai 62.926 orang atau naik 6,32 persen dibanding tahun lalu. Secara total, kenaikan penumpang mencapai lebih dari 89.000 orang.
"Proyeksi total volume pengguna Commuter Line masa nataru 2024-2025 di Wilayah 6 Yogyakarta sebanyak 617.770 orang atau naik 16,94 persen jika dibanding masa nataru 2023-2024 yaitu sebanyak 528.284 orang," ujar Asdo saat ditemui, Senin (30/12/2024).
Sementara, jika dilihat dari capaian realisasi, PT KCI mencatat adanya kenaikan maupun penurunan jumlah penumpang pada rata-rata volume pengguna Commuter Line baik Yogya-Palur maupun Prameks dibanding nataru 2023 dan 2024.
Kenaikan terjadi pada rentang tanggal 19-22 Desember 2023 dibanding tahun 2024. Sementara, penurunan penumpang terjadi pada periode 23-28 Desember 2023 dibanding tahun 2024.
Asdo menjelaskan pihaknya masih mengkaji soal penurunan jumlah penumpang di tanggal-tanggal tertentu itu. Ini juga untuk memastikan apakah penurunan penumpang terjadi disebabkan oleh tol Jogja-Solo yang sudah beroperasional.
"Realisasinya iya ada penurunan, penurunannya belum (didata). Harapannya di malam tahun baru nanti sampai liburan anak sekolah masih bisa meningkat lagi," katanya.
BACA JUGA: Ratusan Warga Gunungkidul Suspek Chikungunya
Asdo menambahkan pihaknya memastikan akan memberikan rasa aman bagi penumpang. Termasuk upaya untuk menghindari tindak pidana pelecehan di dalam gerbong Commuter Line. Untuk itu, PT KCI nantinya akan memasang CCTV Analytic di Stasiun yang ada di Yogyakarta. Asdo menargetkan pemasangan CCTV Analytic ini akan dilakukan semester pertama tahun 2025.
"CCTV analytic akan kita pasang tidak hanya di Stasiun Yogyakarta saja, tetapi di stasiun-stasiun yang ramai. Kita targetkan pada semester satu 2025," tuturnya.
Dia menambahkan peran CCTV Analytic sudah terbukti dalam hal mencegah pelaku pelecehan seksual. Berkaca pada peristiwa di stasiun lain di luar Daop 6, pelaku pelecehan berhasil dilacak serta diminta untuk keluar dan dilarang menggunakan Commuter Line.
"Laki-laki nyamar pakai masker, pakai kacamata tetap ketahuan. Ternyata CCTV Analytic ini menembak area alis dan ternyata area alis ini tiap orang beda-beda. Dia (pelaku) sempat masuk ke toilet perempuan, setelah kita periksa ternyata laki-laki," kata dia.
Asdo mengatakan CCTV Analytic bakal dipasang di seluruh wilayah pada tahun depan. Tujuannya, agar dapat mengurangi angka kriminalitas, terutama angka pelecehan seksual.
"Kalau ada pelecehan seksual, laporan jelas, langsung wajahnya kita masukkan ke system. Diblacklist naik KRL," tegasnya (Alfi Annissa Karin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Diskon Tarif Listrik Idealnya 6 Bulan, Pakar UGM: 2 Bulan Kurang Berdampak
- Ini Tanggapan Apindo Soal Kebijakan PPN 12% untuk Barang Mewah
- Petani Minta Pemerintah Menaikkan HPP Gabah Jadi Rp7.000 per Kilogram
- Malam Tahun Baru 32 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Tugu Jogja Bakal Direkayasa, Ini Daftarnya
- Apple Belum Melunasi Komitmen Investasi 10 Juta Dolar AS, Kemenperin: Sudah Diundang Tak Datang
Advertisement
Viral Ribut Kuah Nasi Padang di Godean, Polisi Sebut Semua Sudah Berdamai
Advertisement
Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Pasokan Listrik Andal, PLN Jateng-DIY Jaga Keandalan Kelistrikan saat Natal dan Tahun Baru
- Pemerintah Ubah Cakupan Objek PPN 12% di Menit Akhir, Pengusaha: Ini Membahayakan
- Begini Cara Menghitung Besaran PPN 12% dan 11%
- Konsumsi Listrik Kendaraan Listrik di SPKLU Meningkat 500% sepanjang Libur Akhirt Tahun
- PPN12%, Kemenkeu Tak Waswas meski Kas Negara Kian Menipis
- Tujuh dari Sepuluh Orang Indonesia Tidak Menabung
- Kisah Rosid Membangun Usaha Sajadah Custom
Advertisement
Advertisement