Advertisement
Kondisi Ekonomi Era Prabowo Belum Berubah Signifikan dari Masa Jokowi Menurut Indikator Politik

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Masyarakat disebut belum melihat perubahan signifikan terhadap kondisi ekonomi nasional era Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Hal ini diutarakan Lembaga Indikator Politik Indonesia.
Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Rizka Halida menyebut bahwa hampir separuh warga menilai bahwa keadaan ekonomi nasional tak jauh berbeda dibandingkan pemerintahan sebelumnya.
Advertisement
Lebih lanjut, Rizka mengungkap bahwa sebanyak 47,9% menilai tidak ada perubahan. Kalau dibandingkan dengan yang menilai membaik sebesar 31,6% dan jauh lebih baik 3,4%. Sedangkan yang menilai memburuk ada 14,3% dan jauh lebih buruk di 1,7%
“Yang menilai lebih baik lebih banyak ketimbang yang menilai memburuk untuk kondisi ekonomi nasional saat ini jika dibandingkan tahun lalu," ujarnya dalam tayangan YouTube bertajuk Evaluasi Publik atas Kinerja Presiden dan Kabinet Merah Putih, Selasa (28/1/2025).
Hasil tak jauh berbeda juga disampaikannya dalam kondisi ekonomi rumah tangga yang mencapai 44,7% tak menilai ada perubahan signifikan.
Sementara yang menilai membaik mencapai 36,1% dan yang melihat adanya penurunan sebanyak 19,1%.
“Kalau ekonomi rumah tangga sekarang dibandingkan dengan tahun lalu masih sama lebih banyak yang menjawab membaik dibandingkan lebih buruk,” kata Rizka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menilik Hidrogen sebagai Peluang Ekonomi Baru
- Triwulan I 2025, KAI Daop 6 Berhasil Mengangkut 83.316 Ton Barang
- Menteri Keuangan Sri Mulyani Yakin Ekonomi Indonesia Mampu Tumbuh 5 Persen Tahun Ini
- AS Keluhkan Soal Layanan Payment System QRIS, Ini Tanggapan Bank Indonesia
- Negosiasi Tarif Impor, Amerika Serikat Persoalkan Penggunaan QRIS dan GPN di Indonesia
Advertisement

Meski Disiapkan Nilai Ganti Kerugian, Warga Terdampak Masih Menolak Rencana Pengembangan Stasiun Lempuyangan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 di Pegadaian Kompak Turun Hari Ini 25 April 2025
- Asbanda Dorong BPD Optimalkan SIPD-RI dan Siskeudes-Link
- Masih Mahal, Harga Cabai Rawit Merah Turun Tipis Rp73.037 per Kilogram
- Negosiasi Tarif dengan Amerika Serikat, Pemerintah Indonesia Sebut Utamakan Kepentingan Nasional
- Indonesia Berencana Meningkatkan Impor Kapas dan LPG dari Amerika Serikat
- Triwulan I 2025, KAI Daop 6 Berhasil Mengangkut 83.316 Ton Barang
- Pemerintah Bakal Bikin 27.000 Koperasi di Desa yang Belum Punya
Advertisement
Advertisement