Shrimp Outlook 2025 Jadi Wadah Berbagi Wawasan Budi Daya dan Industri Udang

Harianjogja.com, JOGJA—JALA bersama USSEC menggelar Shrimp Outlook 2025, pada 27 Februari di Hotel Marriott, Jogja.  Penyelenggara mengajak para pemangku kepentingan untuk mendaftar dan turut serta berbagi pengetahuan dan mencari solusi bersama.

Shrimp Outlook 2025 ini menjadi salah satu upaya untuk mengurai tantangan para produsen udang seperti penyakit udang, fluktuasi harga, dan daya saing masih menghambat perkembangan Indonesia.  Acara ini bakal dihadiri pemangku kepentingan di industri udang, seperti petambak udang, perwakilan pemerintahan, perusahaan, serta pelaku industri udang.

Shrimp Outlook 2025 hadir sebagai wadah bagi seluruh pemangku kepentingan industri udang untuk berdiskusi, berbagi pengetahuan, dan mencari solusi bersama dalam menghadapi tantangan serta peluang yang ada di tahun 2025.

Mengusung tema Memajukan Budi daya Udang Indonesia: Menghadapi Tantangan Lokal dengan Wawasan Global.  

BACA JUGA: Marak Tambang Pasir Ilegal di Kali Progo, DPUPESDM DIY Sebut Sudah Beri Teguran

“Kami akan akan menyajikan wawasan berbasis data mengenai performa budi daya udang dan kondisi industri udang di Indonesia, pelajaran dari negara produsen udang global, serta wawasan dan temuan langsung dari pakar industri udang global dari berbagai bidang, dari budi daya hingga penyakit dan pasar udang,” ujar CEO JALA, Liris Maduningtyas.

Dalam acara Shrimp Outlook 2025, Liris Maduningtyas, akan memaparkan sekilas laporan Shrimp Outlook 2025 yang berisi performa budi daya udang Indonesia dan berbagai wawasan lainnya seperti kondisi pasar, tantangan budi daya, dan aspek keberlanjutan budi daya. Selain itu, Shrimp Outlook 2025 juga akan menghadirkan sembilan pembicara dari enam negara, yaitu Indonesia, Thailand, Australia, Ekuador, Amerika Serikat, dan Belanda, yang terdiri dari perwakilan pemerintahan dan pakar industri.

Pendaftaran untuk Shrimp Outlook 2025 kini telah dibuka melalui https://jala.cc/SO25-ticket dengan penawaran spesial diskon 50% khusus untuk petambak udang. Jangan lewatkan kesempatan untuk bergabung dalam acara yang akan memperkaya wawasan dan memberikan peluang jaringan bagi perkembangan industri udang Indonesia.

Didukung dan Disponsori oleh Pemangku Kepentingan di Industri Udang Indonesia dan Global

Shrimp Outlook 2025 didukung oleh berbagai pihak, antara lain Shrimp Club Indonesia, Petambak Muda Indonesia, dan Farmers Learning Club. Selain itu, acara ini juga didukung oleh sejumlah sponsor yang berperan penting dalam kesuksesan acara, di antaranya CeKolam, CJ Feed and Care Indonesia, Grobest, Genics, CPP, SyAqua, PLB, Forte Bio, Greensage Prebiotics, Kona Bay, dan Gold Coin. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News