Advertisement

Mudik Lancar Tak Bermasalah, Pemudik asal Makassar Ini Pilih Pakai Pertamax sampai Jogja

Media Digital
Selasa, 08 April 2025 - 15:57 WIB
Maya Herawati
Mudik Lancar Tak Bermasalah, Pemudik asal Makassar Ini Pilih Pakai Pertamax sampai Jogja Mobil pemudik tengah mengisi Pertamax di SPBU Timoho, Jogja, Rabu (27/3/2025). Harian Jogja - Alfi Annisa Karin

Advertisement

JOGJA—Para pemudik dari berbagai kota sudah mulai tiba di Jogja untuk merayakan Lebaran bersama keluarga. Pemudik mengisahkan perjalanan mereka yang tak banyak bermasalah, termasuk performa kendaraan saat menggunakan Pertamax.

Pemudik asal Makassar, Sulawesi Selatan, Andi Idil, mengaku mobil Suzuki Katana yang ia gunakan sebenarnya bisa saja menggunakan BBM beroktan rendah seperti RON 90 atau Pertalite.

Advertisement

Namun, dia meyakini semakin tinggi kadar oktan seperti RON 92 atau Pertamax, semakin baik dan nyaman juga performa kendaraan. Terkait isu Pertamax bermasalah, dia sempat kecewa namun dia tetap percaya dengan menggunakan Pertamax.

“Saya masih tetap kok pakai Pertamax juga. Masih percaya," kata Idil kepada Harianjogja.com, Sabtu (29/3/2025).

BACA JUGA: Presiden Prabowo Ingin Berdialog dengan Orang-Orang yang Pesimistis terhadap Kondisi Indonesia

Idil meyakini masih banyak pengelola SPBU yang jujur dan mengutamakan produk serta pelayanan kepada konsumen.

Area Manager Communication, Relations, and Corporate Social Responsibility (CSR) Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Taufiq Kurniawan memastikan BBM jenis Pertamax yang beredar di masyarakat sudah melewati sejumlah pengecekan sehingga dipastikan sudah sesuai standar alias tidak bermasalah.

Dia menyebut pengecekan dilakukan sejak BBM didatangkan dari Cilacap menuju ke Rewulu. Jika hasilnya sesuai spesifikasi, maka BBM akan ditampung di dalam storage milik Pertamina.

Selanjutnya, BBM akan diangkut menggunakan mobil tanki untuk dibawa ke stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Sesampainya di SPBU, BBM akan kembali dicek sesuai dengan standar yang digunakan.

“Lagipula, SPBU berhak menolak kalau BBM-nya tidak sesuai spesifikasi,” ujar Taufiq, Selasa (25/3).

Taufiq juga menjelaskan isu soal perbedaan warna Pertamax yang sempat dibandingkan oleh masyarakat dan tersebar di sosial media sehingga dianggap bermasalah itu sebenarnya tak berpengaruh pada kualitas Pertamax.

Dia menyebut Dirjen Migas memasang aturan warna Pertamax adalah warna biru. Akan tetapi tak ada spesifikasi mendetail tentang warna biru yang dimaksud dan dipastikan Pertamax yang beredar sudah memenuhi standar warna biru yang ditetapkan oleh Dirjen Migas. (Advetorial)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Kisah Febru Danar Surya, Otak di Balik Koreografi Suporter Timnas Bertekad Kenalkan Indonesia Lewat Citra

Jogja
| Minggu, 13 April 2025, 10:27 WIB

Advertisement

alt

Daftar 37 Negara Bebas Visa untuk Paspor Indonesia

Wisata
| Rabu, 09 April 2025, 23:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement