Advertisement

BI Bantah Jual Emas 11 Ton

Surya Dua Artha Simanjuntak
Senin, 06 Oktober 2025 - 22:17 WIB
Jumali
BI Bantah Jual Emas 11 Ton Produk emas Antam. / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA— Bank Indonesia (BI) membantah kabar bahwa pihaknya melakukan penjualan emas sebanyak 11 ton.

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Ramdan Denny Prakoso meminta setiap pihak agar mengikuti kabar resmi melalui rilis perkembangan cadang devisa Indonesia di laman resmi Bank Indonesia.

Advertisement

"Merespons pertanyaan mengenai BI melakukan penjualan emas sebanyak 11 ton yang beredar, dapat kami sampaikan bahwa Bank Indonesia tidak melakukan penjualan emas sebagaimana disebutkan," ujar Denny dalam keterangannya, Senin (6/10/2025).

Kabar itu sendiri berkembang usai rilis data World Gold Council menunjukkan sejumlah bank sentral di beberapa negara masih mengakumulasi emas antara lain Kazakhstan, yang mencatat pembelian terbesar yakni 8 ton, melanjutkan tren akumulasi enam bulan berturut-turut hingga total mencapai 316 ton.

Bulgaria menambah 2 ton, kenaikan bulanan terbesar sejak 1997. Cadangan kini mencapai 43 ton, dengan rencana sebagian emas akan dialihkan ke ECB seiring masuknya Bulgaria ke zona euro pada Januari 2026.

Turki menambah 2 ton, dengan total kenaikan tahun berjalan mencapai 21 ton. China menyusul dengan membeli 2 ton. Catatan akumulasi tersebut sepuluh bulan berturut-turut hingga total melewati 2.300 ton, meski porsinya baru sekitar 7% dari cadangan devisa.

Selanjutnya, Uzbekistan, Ceko, dan Ghana masing-masing menambah sekitar 2 ton, yang menunjukkan konsistensi strategi diversifikasi. Khusus Ceko, ini merupakan bulan ke-30 berturut-turut membeli emas, dengan target mencapai 100 ton pada 2028.

Sementara beberapa negara yang melakukan aksi jual adalah Rusia, yang melaporkan penurunan cadangan emas sebesar 3 ton, kemungkinan terkait kebutuhan program pencetakan koin.

Indonesia dilaporkan kembali melakukan penjualan sebesar 2 ton, melanjutkan langkah taktis setelah penjualan besar 11 ton pada Juli. Selain itu, El Salvador menambah sekitar 0,5 ton emas pada September, dengan alasan memperkuat komposisi cadangan internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Nelayan Kulonprogo Pilih Bertani Ketika Jarang Melaut

Nelayan Kulonprogo Pilih Bertani Ketika Jarang Melaut

Kulonprogo
| Senin, 06 Oktober 2025, 21:37 WIB

Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya

Wisata
| Minggu, 05 Oktober 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement