Advertisement
Menteri Pertanian Sebut Produksi Pertanian Melonjak 62 Persen

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Produksi tanaman Indonesia melonjak naik 62%. Hal in diutarakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang menyebut data lonjakan produksi itu diketahui setelah ia mendampingi Presiden Prabowo panen raya di 162 lokasi.
Mentan Andi Amran juga menyebut stok cadangan beras pemerintah (CBP) secara nasional saat ini mencapai level tertinggi dalam 20 tahun terakhir.
Advertisement
”Sekarang ini petani bahagia, produksi meningkat, ketahanan pangan kita kuat, stok kita tertinggi selama 20 tahun," kata Mentan seusai menghadiri acara wisuda Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, sebagaimana keterangan dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Ia juga menyampaikan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dan Perum Bulog, produksi padi secara nasional juga tertinggi selama 7 tahun. Sehingga Indonesia berada dalam kondisi terbaik dalam hal ketahanan pangan selama dua dekade terakhir.
Menurut Mentan, dukungan penuh Presiden Prabowo Subianto terhadap sektor pertanian terbukti membawa hasil nyata.
Sarana produksi, hilirisasi, hingga pengendalian harga terus didorong pemerintah demi memastikan kesejahteraan petani dan ketersediaan pangan bagi masyarakat.
Mentan mengungkapkan saat ini sejumlah negara seperti Malaysia, Jepang, dan Filipina tengah menghadapi krisis beras, berbeda dengan Indonesia yang justru mampu menjaga stabilitas pangan nasional.
“Kita patut bersyukur. Dengan jumlah penduduk 282 juta, bayangkan dampaknya jika terjadi kelangkaan pangan. Bisa timbul konflik sosial, bahkan mengancam stabilitas negara,” tegasnya.
BACA JUGA: Penolakan Penataan Stasiun Lempuyangan, Ini Komentar Sultan HB X
Ia juga menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian luar biasa di sektor pertanian selama periode kepimpinan Presiden Prabowo.
Indonesia mencatatkan peningkatan produksi pertanian dengan lonjakan sebesar 62%. “Alhamdulillah, setelah 160 hari mendampingi Bapak Presiden, kita mencatat capaian pertanian tertinggi selama Indonesia merdeka. Produksi naik hingga 62 persen. Ini bukan kata saya, ini kata Badan Pusat Statistik (BPS),” ujar Mentan.
Sebelumnya, dalam panen raya padi serentak di 14 provinsi yang dipimpin langsung Presiden Prabowo Subianto, yang dipusatkan di Majalengka, Jawa Barat, Senin (7/4), Mentan mengatakan bahwa saat ini Bulog mampu menyerap gabah petani hingga mencapai 800.000 ton dalam sekali penyerapan.
Ia menyatakan bahwa serapan gabah kering panen (GKP) di tingkat petani oleh Perum Bulog saat ini mengalami tren peningkatan hingga mencapai 2.000 persen dan stok beras mencapai 2,4 juta ton.
Diketahui, BPS mencatat produksi padi nasional pada Februari 2025 mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Berdasarkan data BPS, luas panen padi pada Februari 2025 mencapai 0,76 juta hektare, atau naik 0,29 juta hektare (63,53 persen) dibandingkan Februari 2024 yang hanya sebesar 0,46 juta hektare.
Produksi padi dalam bentuk Gabah Kering Giling (GKG) pada Februari 2025 diperkirakan sebesar 3,88 juta ton GKG. Angka ini naik 1,47 juta ton GKG (60,86 persen) dibandingkan Februari 2024 yang sebesar 2,41 juta ton GKG.
BPS juga memperkirakan potensi luas panen pada Maret–Mei 2025 mencapai 4,30 juta hektare. Angka tersebut meningkat 0,23 juta hektare dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Daftar Harga Emas Antam Hari Ini 4 Agustus 2025
- Inovasi Dunia Pertanian, Sirup Kemangi dari Petani Keren di Lampung
- Gegara Beli Peralatan Militer dan Energi dari Rusia, Donald Trump Terapkan Tarif Impor 25% untuk India
- Lebih dari 1 Juta Rekening Terkait dengan Tindak Pidana, PPATK: 150 Ribu Didapat dari Peretasan
- Ekonom Minta Pemerintah dan BPS Menaikkan Acuan Garis Kemiskinan Sesuai Bank Dunia
Advertisement

Ketua Komisi A DPRD DIY Sebut Pemblokiran Rekening PPATK Kebijakan Keliru
Advertisement

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa
Advertisement
Berita Populer
- Morris Garage Pamer Kendaraan Litrik Murni S5 EV dan New ZS
- Kompak Turun, Ini Daftar Harga BBM Pertamina, Shell, BP dan Vivo
- Daftar Harga Emas Antam Hari Ini 4 Agustus 2025
- Belum Terdampak Tarif Trump, Semester I 2025 Neraca Perdagangan DIY Surplus 180,51 Juta Dolar AS
- Bank Indonesia Luncurkan Layanan QRIS Tap Transportasi Publik DIY
- Potensi Dana Donasi di Indonesia Lebih dari Rp600 Triliun
- Koperasi Desa Merah Putih di DIY Ditargetkan Beroperasi Penuh Oktober 2025
Advertisement
Advertisement