Advertisement

Bekraf Fasilitasi 95 Start-up Bertemu Investor & Mitra

Agne Yasa
Jum'at, 29 Juni 2018 - 20:30 WIB
Mediani Dyah Natalia
Bekraf Fasilitasi 95 Start-up Bertemu Investor & Mitra Aneka makanan kalengan khas Jogja - Harian Jogja/Desi Suryanto

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) kembali menggelar Demoday Food Startup Indonesia (FSI) pada akhir Juli mendatang di Hotel Ciputra Surabaya. Kegiatan ini diharapkan dapat memfasilitasi start-up bertemu dengan calon investor atau mitra. 

FSI adalah platform yang dibentuk Bekraf untuk menghubungkan perusahaan rintisan (start-up) kuliner Indonesia dengan sumber permodalan sekaligus membantu start-up tergabung pada ekosistem kuliner. Fadjar Hutomo, Deputi Akses Permodalan Bekraf, mengatakan Bekraf bertujuan meningkatkan akses permodalan dan kapasitas startup kuliner Indonesia pada demoday FSI 2018 ini. 

Advertisement

“Melalui Food Start-up Indonesia, Bekraf ingin memfasilitasi startup bidang kuliner untuk bertemu dengan financial investor juga mitra strategis,” ujar Fadjar dalam konferensi pers FSI 2018 hari ini Jumat (29/6/2018). 

Dalam upaya pengembangan kapasitas, Bekraf juga menghadirkan mentor untuk memberikan saran dalam persiapan bertemu investor dan peningkatan kualitas produk kuliner. Tercatat, ada 337 statup kuliner dari 113 kota di Indonesia yang mendaftar demoday melalui platform www.foodstartupindonesia.com. 

Proses kurasi dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa indikator seperti rekam jejak yang baik, produk yang sudah terjual, dan membutuhkan investasi. 

Dari proses tersebut, terpilih 95 start-up kuliner untuk mengikuti rangkaian acara demoday. Melalui kesempatan tersebut, start-up terpilih dapat meningkatkan jaringan, pembekalan dari mentor dan ahli kuliner, dan pendukung ekosistem kuliner Indonesia, serta menarik minat investor melalui pitching. 

“Bekraf terus memfasilitasi. Jika semakin banyak investasi ke ekosistem FSI maka akan semakin berkembang,” ujarnya. 

Nantinya, 95 start-up kuliner terpilih akan mengenalkan produknya kepada investor, mentor, sekaligus masyarakat pada Kreatifood Expo pada 27-29 Juli 2018 di Ciputra World Surabaya. Selain itu, para start-up juga akan mendapat mentoring pada 30 Juli-1 Agustus di Hotel Ciputra Surabaya. 

Sappe Mangiring, Direktur Pemasaran Dalam Negeri Deputi Pemasaran Bekraf, mengatakan pihaknya memiliki tanggung jawab untuk membantu akses pasar dari produk ekonomi kreatif yang telah dibuat, termasuk dari FSI. “Kami ada di ranah hilir, mencari akses pasar untuk produk yang dihasilkan konsumen,” ujarnya. 

Setelah itu, 30 start-up dari 95 start-up kuliner tersebut, akan berkesempatan melakukan presentasi (pitching) kepada investor pada 1 Agustus. 

Tiga start-up terbaik akan mendpaatkan fasilitas lebih lanjut dari Bekraf, seperti keutamaan mendapatkan Bantuan Insentif Pemerintah serta pendukungan pameran di dalam dan luar negeri. 

Bekraf melaksanakan Demoday Food Startup Indonesia digelar pertama kalinya pada November 2016 di Jogja dan terpilih 10 finalis terbaik dari 50 pengusaha rintisan yang mengikuti. 

Pada 2017, Bekraf menggelar demoday di dua koa yaitu Denpasar dan Bandung, final demoday 2017 dilaksanakan di Jogja. Bekraf menerima 2005 pendaftar, 440 pitchdecks, 150 start-up kuliner terpilih, 29 finalis, dan tiga besar FSI 2017 yaitu Matchamu, Ladang Lima, dan Chillibags.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 05:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement