Advertisement

Harga Telur Diklaim Mulai Stabil, Berapa?

Rheisnayu Cyntara
Rabu, 18 Juli 2018 - 08:30 WIB
Mediani Dyah Natalia
Harga Telur Diklaim Mulai Stabil, Berapa? Ilustrasi telur ayam. - Bisnis Indonesia/Nurul Hidayat

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Harga telur mulai stabil di kisaran Rp26.000 per kilogram dalam beberapa hari terakhir. Begitu pula dengan harga bawang putih yang juga turun ke kisaran Rp23.000-Rp24.000 per kilogram dari sebelumnya yang mencapai Rp35.000 per kilogram. 

Pedagang sembako Pasar Kranggan Warti mengaku sudah tiga hari harga telur terus turun dari sebelumnya yang mencapai Rp28.000 per kilogram. Penurunan harga tersebut menurutnya terjadi sedikit demi sedikit, hingga mencapai harga Rp26.000 per kilogram saat ini. Warti mengaku tak pernah menyetok telur dalam jumlah banyak. Pasalnya harga telur sangat fluktuatif dan tidak bisa diprediksi. Terkadang dalam satu bulan, harga terus bisa terus meroket naik. 

Advertisement

"Ini separuh stok masih saya beli dengan harga saat sedang tinggi. Separuh lagi harga normal sekarang. Ini masih nunggu sampai turun lagi, jadi enggak berani nyetok banyak," katanya kepada Harian Jogja, Selasa (17/7). 

Warti menyatakan keheranannya akan anomali pembeli telur. Pasalnya saat harga telur sedang tinggi, komoditas tersebut sangat laris dibeli konsumen. Namun saat harga telur turun, biasanya sepi pembeli. Namun ia cukup bersyukur karena saat harga telur turun dari pemasok. Telur yang ia beli dengan harga sebelumnya tak banyak tersisa sehingga ia tak mengalami kerugian yang berarti. 

Pedagang lainnya, Tugiyati menyebut harga bawang putih juga sudah turun. Dari sebelumnya mencapai Rp35.000 hingga Rp40.000 per kilogram kini di kisaran Rp23.000-Rp24.000 per kilogram. Begitu pula dengan komoditas pokok lainnya seperti beras. Menurut dia, harga-harga bahan kebutuhan pokok mulai stabil pasca-Lebaran. Stoknya pun selalu ada sehingga tak ada kelangkaan di pasar yang menyebabkan terdongkraknya harga. 

"Yang naik cuma jahe. Dari biasanya Rp14.000 sekarang jadi Rp18.000 per kilogram. Kalau kata pemasok, petani sedang nunggu nandur jagung. Jadi jarang yang sedia jahe ini," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Duh, Desentralisasi Sampah DIY Mundur Lagi Menjadi Mei 2024

Jogja
| Jum'at, 19 April 2024, 16:07 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement