Advertisement

Bisnis Alat Tulis Bersaing dengan Teknologi

Rheisnayu Cyntara
Jum'at, 27 Juli 2018 - 10:30 WIB
Mediani Dyah Natalia
Bisnis Alat Tulis Bersaing dengan Teknologi Faber-Castell Indonesia - Ist

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Bisnis alat tulis termasuk di dalamnya perlengkapan menggambar dan mewarnai harus bersaing dengan kecanggihan teknologi. Pasalnya konsumen mulai beralih pada bentuk-bentuk digital dan makin akrab dengan gawai. 

Sales Coordinator PT Faber-Castell Indonesia Area Jogja Muhammad Mufid mengakui perkembangan teknologi berdampak pada serapan pasar atas produknya. Pasalnya yang dulunya membutuhkan kertas dan alat tulis, kini semua dapat dikerjakan menggunakan gawai. Ujian sekolah pun mulai beralih ke computer based test, tidak lagi paper based test. Oleh sebab itu, para pelaku bisnis yang berkecimpung dalam penyediaan alat tulis harus putar otak untuk menghadapi tantangan tersebut. 

Advertisement

Mufid menyebut salah satu strategi yang diterapkan Faber-Castell adalah melakukan inovasi produk. Contohnya produk pensil warna yang merupakan salah satu produk terlama yang diproduksi. Kini, produk tersebut lantas dikombinasikan dengan teknologi. Konsumen bisa mewarnai sebuah gambar yang nantinya dapat terbaca sebagai augmented reality (AR) melalui aplikasi yang telah disiapkan oleh Faber-Castell. Setelah terbaca sebagai AR, konsumen dapat menggunakannya untuk bermain gim. 

"Produk-produk unggulan kami pada 2018 ini mulai menggabungkan antara aktivitas menggambar, mewarnai dengan teknologi. Jadi tidak hanya berhenti pada mewarnai objek saja. Ada juga yang dipadukan dengan trik-trik gambar bergerak," katanya kepada Harian Jogja, Kamis (26/7). 

Inovasi produk tersebut menurut Mufid lebih menekankan pada permainan yang bermuatan edukasi. Selain itu, produk-produk unggulan Faber-Castell yang dikombinasikan dengan teknologi biasanya ditujukan sebagai pilihan hadiah bagi anak-anak. "Memang lebih kami tekankan sebagai gift, bukan lantas dipakai sendiri. Misalnya untuk kado anak ulang tahun atau kenaikan kelas,"katanya. 

Lebih lanjut Mufid menjelaskan penerimaan akan konsumen terhadap inovasi produk tersebut kian hari kian baik. Di wilayah-wilayah seperti Gunungkidul dan Purworejo, produk tersebut mulai diserap oleh pasar. Ekspansi bisnis pun kerapkali dilakukan pada daerah-daerah yang selama ini belum mampu tercapai oleh distribusi Faber-Castell. "Apalagi wilayah kami kan sampai Ponorogo, Madiun dan sekitarnya. Setiap ada produk baru, kami harus membuka jalan distribusi baru di daerah-daerah yang lumayan terpencil," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Jumat 26 April 2024

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 11:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement