Advertisement

Harga Tiket Pesawat Naik, Dorong Inflasi Jogja 0,10%

Holy Kartika Nurwigati
Kamis, 03 Mei 2018 - 09:17 WIB
Nina Atmasari
Harga Tiket Pesawat Naik, Dorong Inflasi Jogja 0,10% Pesawat Garuda Indonesia mempersiapkan keberangkatan di apron Termial 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten Selasa (13/2/2018). (Bisnis - Felix Jody Kinarwan)).

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-Kenaikan harga tiket angkutan udara sebesar 6,25% menjadi salah satu faktor pendorong inflasi Kota Jogja pada April 2018. Inflasi pada bulan itu dinilai masih kondusif dengan nilai 0,10%.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, JB Priyono mengatakan inflasi April disebabkan naiknya indek harga konsumen kelompok makanan jadi sebesar 0,12%. Disusuk dengan kenaikan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,19%, serta kelopok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan yang naik sebesar 0,77%.

Advertisement

"Ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada bulan April 2018, sehingga memberikan andil mendorong terjadinya inflasi. Salah satunya kenaikan harga angkutan udara sebesar 6,25 persen," ujar Priyono, dalam Berita Rilis Statistik BPS, Rabu (2/5/2018).

Kenaikan angkutan udara tersebut memberikan andil sebesar 0,09%. Sedangkan komoditas lain yang turut mendorong inflasi yakni bawang merah yang mengalami kenaikan sebesar 16,73% dengan andil 0,07%. Bensin dan upah tukang bukan mandor juga mengalami kenaikan, masing-masing 1,13% dan 1,48%.

"Kenaikan harga telur ayam ras juga turut menyumbang inflasi pada bulan ini dengan kenaikan sebesar 4,43 persen. Ada pun andil yang diberikan sebesar 0,03 persen," jelas Priyono.

Sementara itu, secara bertahap harga beras yang semakin turun memberikan andil dalam menahan inflasi tidak semakin meninggi. Harga beras turun 3,09%. Beberapa komoditas lain yang turut menahan inflasi yakni bawang putih, cabai rawit, pepaya, cabai merah, brokoli dan melon.

Wakil Ketua TPID DIY, Budi Hanoto menambahkan inflasi Kota Jogja 0,10% menunjukkan inflasi pada April cenderung terkendali. Turunnya harga beberapa komoditas memberikan andil yang positif pada kondisi inflasi Jogja.

"April, inflasi Jogja 0,10 persen, relatif terkendali. Berarti ketersediaan pasokan barang, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi  dan komunikasi kebijakan dan imbauan belanja bijak sudah efektif diterapkan," jelas Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Kebakaran di Bengkel Akrilik Demangan Baru Diduga Akibat Korsleting Mesin

Kebakaran di Bengkel Akrilik Demangan Baru Diduga Akibat Korsleting Mesin

Sleman
| Selasa, 07 Oktober 2025, 09:27 WIB

Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya

Wisata
| Minggu, 05 Oktober 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement