Advertisement

Dolar Menguat Kerek Ekspor Kerajinan hingga 30%

Holy Kartika Nurwigati
Minggu, 08 Juli 2018 - 13:39 WIB
Mediani Dyah Natalia
Dolar Menguat Kerek Ekspor Kerajinan hingga 30% Ilustrasi UMKM - Bisnis Indonesia/Rachman

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Penguatan dolar terhadap rupiah memberi dampak pada sektor ekspor produk kerajinan. Rerata kenaikan transaksi ekspor kerajinan mencapai 20%-30%. 

"Sekitar tiga bulan ini, memang ada peningkatan. Akhir bulan ini [Juli] akan terlihat seperti apa kenaikannya. Hal itu, karena kenaikan nilai tukar dolar membuat peningkatan order produk kerajinan dari para buyer," ujar Ketua DPD Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) DIY, Timbul Raharjo, Minggu (8/7). 

Advertisement

Timbul mengatakan kenaikan dolar sangat memberikan keuntungan bagi pelaku ekspor mebel dan kerajinan. Kendati belum melakukan survei secara menyeluruh ke sejumlah pelaku industri ini, peningkatan nilai ekspor produk kerajinan yang dipasarkannya bisa mencapai 20% hingga 30%. 

Hal ini sejalan dengan catatan BPS DIY tentang perkembangan ekspor DIY selama Mei lalu. Kenaikan ekspor pada bulan tersebut mencapai 2,26% dibandingkan bulan sebelumnya dengan nilai mencapai US$37,56 juta. 

Tercatat untuk komoditas ekspor jerami atau anyaman mengalami kenaikan hampir 50%. Kepala BPS DIY JB Priyono menuturkan peningkatan salah satu komoditas ekspor unggulan DIY ini mencapai 49,02%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

BKAD Kulonprogo Bakal Lelang Kendaraan Dinas Bekas

BKAD Kulonprogo Bakal Lelang Kendaraan Dinas Bekas

Kulonprogo
| Kamis, 23 Oktober 2025, 06:57 WIB

Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Wisata
| Minggu, 19 Oktober 2025, 23:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement