Advertisement

Promo November

Sri Mulyani Ajak IIF Jangan Hanya Ekspansi Bisnis tetapi ...

Dwi Nicken Tari
Minggu, 14 Oktober 2018 - 20:30 WIB
Mediani Dyah Natalia
Sri Mulyani Ajak IIF Jangan Hanya Ekspansi  Bisnis tetapi ... Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kedua kiri) dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kedua kanan) berfoto bersama Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde (ketiga kanan), Presiden Grup Bank Dunia Jim Yong Kim (ketiga kiri), Gubernur Bank Sentral Inggris yang juga Ketua Dewan Stabilitas Keuangan IMF Mark Carney (kiri) dan Gubernur Bank Sentral Afrika Selatan yang juga Ketua Komite Moneter dan Keuangan Internasional IMF Lesetja Kganyago (kanan) saat menghadir

Advertisement

Harianjogja.com, NUSA DUA—Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan Indonesia adalah negara besar dengan banyak kesempatan dan banyak sektor swasta. Di sisi lain, dia mengimbau agar International Finance Cooperation (IFC) dapat memberikan sense of development dan sence of innovation untuk Indonesia alih-alih hanya mengekspansi bisnis.

“Kami harapkan IFC bisa menjadi institusi yang menciptakan kreativitas dan keterbukaan. Karena pertumbuhan saat ini 5%, tidak terlalu tinggi. Kami ingin banyak sektor swasta ke Indonesia. Sebagai negara berkembang saya ingin IFC bisa meyakinkan bahwa satu dolar yang diinvestasikan, bisa diinvestasikan di sektor yang tepat,” ujar Sri Mulyani dalam IFC Annual Meeting Client Reception di sela-sela perhelatan Annual Meeting IMF-WBG 2018, Sabtu (13/10/2018).

Advertisement

Pertemuan IFC tersebut bertujuan memperkuat kerja sama teknis guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, Sri Mulyani menekankan agar IFC dapat turut serta mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

CEO IFC, Philippe Le Houerou pun sangat mengapresiasi Pemerintah Indonesia dan menyampaikan rasa duka atas bencana di Palu dan Lombok. Dia mengungkapkan IFC sangat mendukung perbaikan iklim investasi di Indonesia dan ingin menarik investor swasta asing ke berbagai sektor yang tersedia di Indonesia.

“Saya berjanji dengan Menteri Keuangan, kami bukan hanya memanfaatkan kesempatan, tetapi juga menciptakan kesempatan. Kami telah sepakat untuk meningkatkan peran sektor swasta,” lanjut Philippe.

Adapun IFC sebagai afiliasi Bank Dunia memiliki tujuan untuk membantu pembiayaan pembangunan negara-negara anggota melalui pemberian pinjaman atau penyertaan pada sektor swasta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Lewat Film, KPU DIY Ajak Masyarakat untuk Tidak Golput di Pilada 2024

Sleman
| Sabtu, 23 November 2024, 23:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement