Advertisement
Panasonic Incar Kenaikan 30% di 2019

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — PT Panasonic Gobel Indonesia menargetkan pertumbuhan kinerja hingga 30% pada tahun depan sejalan dengan upaya perseroan untuk meluncurkan produk baru di beragam segmen.
Teranyar, di segmen perangkat pemindai (scanner), Panasonic meluncurkan dua perangkat pemindai dengan fitur network capabilities.
Advertisement
Hot Asi Eben Ezer Nababan, Country Head of System Solution PT Panasonic Gobel Indonesia, menjelaskan bahwa perangkat pemindai tersebut dapat langsung terhubung dengan ponsel atau komputer, yang kemudian dapat dihubungkan ke penyimpanan di internet seperti cloud.
“Penyimpanan dokumen secara digital dan desentralisasi pekerjaan dinilai potensial untuk pengembangan produk perangkat pemindai,” katanya, Kamis (11/8).
Eben menilai instansi pemerintahan masih banyak yang berorientasi menyimpan berkas dalam bentuk fisik, terlebih di daerah-daerah. Hal ini menjadi potensi pasar yang besar dan bisa digarap perseroan.
Dia menambahkan, pasar utama dari produk pemindai tersebut adalah instansi pemerintahan yang mencapai 90% dari total permintaan. “Klien kami ada pemerintahan, perbankan. Ada juga klien dari perusahaan asuransi. Berkas preminya banyak, itu dapat disimpan secara digital,” ujar Eben.
Bergeraknya medium penyimpanan berkas di instansi pemerintahan, lanjutnya, dapat ditunjang dengan perangkat yang dapat memindai banyak kertas dengan cepat serta terhubung dengan internet.
Salah satu langkah Panasonic untuk mengenalkan penyimpanan dokumen digital sekaligus memasarkan produknya melalui kerja sama dengan berbagai provider e-katalog.
Sistem belanja pemerintahan yang melalui e-katalog membuat provider tersebut akan melakukan roadshow ke beberapa daerah untuk menawarkan berbagai produk sambil menjelaskan mekanisme penyimpanan dokumen digital.
Eben menilai strategi tersebut efektif dan tepat sasaran karena menggunakan strategi pemasaran business to business. “Dengan produk perangkat pemindai teranyar dan produk-produk lainnya, kami optimistis bisa mencatatkan pertumbuhan lebih dari 30% pada 2019,” imbuhnya.
Sebelumnya, Panasonic telah meluncurkan produk air conditioner (AC) terbaru bernama si-BiRU dalam empat tipe. Seigo Saifu, Presiden Direktur Panasonic Gobel Indonesia, menjelaskan Indonesia merupakan pasar potensial di Asia Tenggara. Berkembangnya kelas menengah di Indonesia juga diikuti dengan kenaikan permintaan pasar terhadap AC. (Wibi P. Pratama)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jakarta Fair 2025 Berakhir, Transaksi Sentuh Rp7,3 Triliun
- Airlangga Sebut Tarif Impor AS 32 Persen untuk Indonesia Masih Nego
- 404.192 Badan Usaha Terjerat Kredit Macet Ke Pinjol, Naik Tajam
- Bank Syariah Matahari Milik Muhammadiyah Incar BPRS di Jogja untuk Merger
- Akhir Libur Sekolah, Sejumlah Tol Jasa Marga Diskon 20 Persen hingga 13 Juli 2025, Ini Daftarnya
Advertisement
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jakarta Fair 2025 Berakhir, Transaksi Sentuh Rp7,3 Triliun
- Suzuki Jogja Gelar Seremoni Penyerahan Perdana Fronx, Apresiasi Kepercayaan Pelanggan
- Jelajahi Kreativitas Lokal dengan Cangkang Laut, Astra Motor Yogyakarta Gelar City Rolling Bersama Honda Scoopy di Cilacap
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Naik Bawang Merah Turun
- Rayakan HUT ke-17, Qhomemart Hadirkan Promo Spektakuler dari Diskon hingga Gratis Ongkir se Jawa
- Buka Kuliah Umum PPTR, Wamen Ossy Tekankan Tata Kelola Agraria serta Tata Ruang yang Adil dan Berkelanjutan
- Menteri Nusron Ajak Alumni PMII Berperan dalam Mewujudkan Keadilan, Pemerataan dan Kesinambungan Ekonomi
Advertisement
Advertisement