Advertisement

RIZKI INDRIANANTA : Tak Boleh Kaku Saat Mengelola SDM

Kusnul Isti Qomah
Selasa, 29 Januari 2019 - 07:33 WIB
Mediani Dyah Natalia
RIZKI INDRIANANTA : Tak Boleh Kaku Saat Mengelola SDM General Manager PT Sumber Baru Mobil yang merupakan main dealer Suzuki untuk wilayah DIY, Kedu, dan Banyumas Rizki Indriananta./Harian Jogja - Kusnul Isti Qomah

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Menjadi seorang pemimpin di dalam sebuah perusahaan, membuat Rizki Indriananta belajar bagaimana cara mengelola sumber daya manusia dengan beragam karakter. Ia harus bisa menjembatani setiap lini agar visi dan misi perusahaan bisa tercapai.

Rizki Indriananta menjadi General Manager PT Sumber Baru Mobil yang merupakan main dealer Suzuki untuk wilayah DIY, Kedu, dan Banyumas sejak September 2015. Pria kelahiran Semarang, Jawa Tengah, ini tertarik dengan dunia otomotif karena penuh trik. Trik itu perlu dilakukan karena pengelolaan bisnis yang tidak mudah lantaran ia harus memimpin banyak orang.

Advertisement

"Ya kan enggak gampang. Kadang pingine ke kiri, tetapi namanya mimpin orang itu ada yang pingin ke kanan, atas, bawah. Jadi, harus menyelaraskan dengan hati," kata dia kepada Harian Jogja ketika ditemui di kantornya, Selasa (15/1).

Ia mengakui terkadang langkah yang akan diambil tidak sejalan dengan hati nurani. Namun, sebagai seorang pemimpin ia harus bisa mengikuti semesta. Tujuan penyelarasan agar anak buah masih bisa mengikuti passion, tetapi juga masih bisa mengikuti gerak tujuan atasan, pemilik, dan direksi.

"Jadi harus sinergi. Ga ada yang yang dikorbankan dengan menyelaraskan."

Menurutnya, menjadi seorang general manager tidak bisa egois. Jika egois, tim yang dipimpin akan bubar. Dalam memimpin juga tidak bisa kaku karena ia menyadari tidak kerja sendiri. Kepiawaiannya dalam memimpin itu ia dapat dari pengalaman bekerja mulai dari sebagai tenaga penjualan hingga kini menjadi general manager. Semua itu tidak ia dapat dari bangku sekolah ataupun kuliah.

Rizki juga kerap harus memimpin orang-orang yang lebih senior. Meski memiliki jabatan yang lebih tinggi, ia tidak pernah semena-mena. Ia mencoba menuntun diri sendiri agar bisa berselaras dengan semua orang.

Menurutnya, ada tiga hal pokok untuk mendapatkan kepercayaan dari anak buahnya. Pertama ia harus mampu menunjukkan prestasi terlebih dahulu. Kedua, membuat program-program yang mendukung penjualan. Ketiga, ia berusaha selalu cepat merespons setiap pemasalahan yang dialami setiap cabang.

Pria yang gemar makan satai klathak ini mengatakan tidak bisa terlalu idealis. Pasalnya, yang ia kelola adalah manusia yang memiliki karakter berbeda. Jika dipaksakan maka sebuah tim tidak akan bisa berjalan dengan maksimal.

Meski sudah menjadi general manager, ia tetap suka berinteraksi dengan konsumen. Namun, ia tahu batasan agar tidak terlalu turun ke bawah sehingga iklim kerja anak buahnya tetap terjaga.

"Saya ini suka kalau kenalan dengan banyak orang. Kadang juga ikut komunitas. Saya suka kalau ada kegiatan penjualan di mal. Bisa bertemu sales langsung dan melihat kendala yang mereka alami secara langsung."

Sebelum menjadi general manager di PT Sumber Baru Mobil, Rizki mengawali kariernya di Banyuadji Group sebagai management trainee. Di sana ia bekerja selama dua tahun, satu bulan (Oktober 2002-Oktober 2003). Setelah itu, ia menjadi supervisor di PT Tri Star Dinamika-Kanzen selama delapan bulan (November 2003-Juni 2004).

Kemudian, pria yang hobi travelling ini menjadi supervisor di PT Karya Zirang Utama-Isuzu selama dua tahun, empat bulan (Juli 2004-Oktober 2006). Dilanjutkan berkarier sebagai branch manager PT Karya Zirang Utama-Daihatsu selama delapan tahun, 10 bulan (November 2006-Agustus 2015).

Di tengah kesibukannya, ia selalu meluangkan waktu untuk keluarga. Sering kali mereka berpetualang berasama dengan mengendarai mobil. Rizki suka mencari jalur baru ketika menuju suatu tempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

AJARAN AGAMA: Generasi Milenial Dinilai Penting Belajar Fikih

Bantul
| Rabu, 24 April 2024, 21:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement