Advertisement
HAPPY SEED SOUVENIR : Beri Kenangan Berkesan Lewat Suvenir

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Berbagai pilihan suvenir pernikahan kini makin beragam. Mulai dari yang berupa barang seperti sendok garpu, pouch, mangkuk, cangkir, bahkan hingga emas. Bahkan kini mulai merambah ke bibit tanaman seperti yang disediakan Happy Seed Souvenir.
Suvenir pernikahan berupa barang-barang bermanfaat yang bisa dipakai oleh para tamu, kini suvenir berupa bibit tanaman makin digemari oleh para pasangan pengantin. Tren yang ada sejak beberapa tahun terakhir ini berbarengan dengan maraknya aksi mengkampanyekan peduli lingkungan, terutama di kota-kota besar. Namun tak hanya itu saja alasan Faizal Afnan dan Nur Fadhillah menekuni bisnis penyedia suvenir bibit tanaman dengan label Happy Seed Souvenir ini. Afnan mengaku memberikan bibit tanaman sebagai suvenir punya nilai lebih bagi pasangan. Kebahagian hadirnya kawan serta relasi dalam pesta pernikahan bisa berlanjut hingga beberapa waktu setelah acara. Pasalnya setelah bibit ditanam dan tumbuh atau berbunga, tamu seringkali melapor kepada mereka yang punya hajat.
Advertisement
"Ini berdasarkan pengalaman saya sendiri. Saya dan istri mendapatkan laporan dari kawan-kawan, eh ini bunga mataharinya sudah mekar lho atau kangkungnya udah kumasak sambil mengirim foto oseng kangkung segar. Rasanya menyenangkan," kata Afnan pekan lalu.
Pengalaman Pribadi
Saat disambangi Harian Jogja di kantornya yang juga merupakan wedding organizer, Afnan mengenang bisnis yang dimulai sejak beberapa tahun lalu ini bermula dari pengalaman yang panjang. Mulanya, ide ini bukan berasal dari dirinya pribadi. Bahkan menurut Afnan, Happy Seed Souvenir bermula dari permintaan salah satu konsumen yang datang ke Ayok Nikah WO untuk mengemas bibit yang dimilikinya menjadi suvenir yang menarik. "Ide ini bukan mak bedunduk dari saya. Jadi saya putar otak bagaimana mengemas bibit ini agar menarik, akhirnya dikemaslah dengan botol-botol kaca kecil. Setelah itu ada aja yang pesan produk ini," ujarnya sambil menunjuk salah satu produk Happy Seed Souvenir yang dikemas dengan botol dan pita untuk mempermanis.
Alasan kedua didorong pengalaman pribadi Afnan dan istrinya yang menikah pada 2017 lalu. Terpisah pulau, membuat Afnan menyadari untuk menyelenggarakan pernikahan pihaknya membutuhkan dana yang cukup besar. Oleh sebab itu, mereka berdua berpikir untuk serius mengembangkan produk ini dengan label Happy Seed Souvenir dengan jenis yang lebih beragam. Saat mulai serius menggarap Happy Seed, Afnan juga terbantu dengan bisnis plastik orang tuanya yang baru buka. "Karena baru buka, pegawai banyak waktu luang sehingga bisa bantu saya mengurus Happy Seed," katanya.
Setelah mereka berdua menikah dan menggunakan produk Happy Seed sebagai suvenira, Afnan dan Nur Fadhillah makin yakin untuk menggarap segmen potensial yang kala itu belum banyak pemainnya tersebut. Mereka berusaha sedapat mungkin menggali ide-ide baru dan menawarkan produk yang segar bagi konsumennya. Pengemasan dengan botol, kain burlap, hingga besek kecil mereka coba. Memang Afnan mengakui hal itu tidak mudah dilakukan, ada proses panjang dalam membuat produk baru yang menarik tetapi tetap mengusung semangat yang sama. Tes pasar pun tak segan mereka lakukan.
Improvisasi juga dilakukan di segi pemasaran. Pasangan suami istri ini merektrut beberapa customer service. "Satu nilai yang saya tanamkan, bukan hanya target closing yang dikejar tetapi juga bagaimana memuaskan dan membahagiakan konsumen yang menggunakan produk kami," ujarnya.
Kebahagiaan memang kunci Afnan dan Nur Fadhillah dalam menjalankan bisnis suvenir unik ini. Pasalnya Afnan memgaku ingin para pasangan lain merasakan kebahagiaan yang sama dengannya, memberikan souvenir dengan jangka waktu kemanfaatan yang bertahan cukup lama. "Saya menyebutnya experimental souvenir, artinya suvenir ini memberi pengalaman yang berkesan baik bagi tamu maupun yang mengundang," tuturnya sambil tersenyum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Danantara Gandeng Himbara Perkuat Strategi Pertumbuhan Ekonomi
- Pasokan Elpiji Selama Libur Iduladha di Jateng-DIY Dipastikan Aman oleh Pertamina Patraniaga JBT
- Pengamat Bilang Indonesia Bakal Sulit Ekspor Beras, Begini Penjelasannya
- Mei 2025 Indonesia Deflasi 0,37 Persen, Ini Biang Keroknya
- Pendapatan BPJS Kesehatan dari Pekerja Swasta Bisa Mencapai Rp90 Triliun
Advertisement

Kebakaran Truk Tangki BBM di Jalan Wates Jogja, Begini Simulasi Aksi Kedaruratan yang Dilakukan Pertamina Patra Logistik
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pertamina Pastikan Pasokan Energi Aman di DIY-Jateng Selama Libur Panjang Iduladha 1446 H
- Microsoft Kembali Lakukan PHK, 300 Karyawan Terdampak Ada Manajer hingga Ilmuwan Riset
- Elon Musk: Pendapatan SpaceX Tembus Rp253 Triliun 2024
- Cabai dan Bawang Jadi Komoditas Penyumbang Deflasi, BI DIY Sebut Pasokan Masih Terjaga
- Harga Pangan Rabu 4 Juni 2025, Cek di Sini!
- BPD DIY Resmikan Kantor Cabang Pembantu Bergaya Indis di Kotagede
- Badai PHK Intai Industri Hotel di Jakata, PHRI DIY Komitmen Menghindari Pengurangan Karyawan
Advertisement
Advertisement