Advertisement
Optimalkan Keuntungan Bisnis dengan Teknologi Digital

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Para difabel pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) didorong untuk memaksimalkan potensinya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi digital.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Rony Primanto Hari mengungkapkan untuk mendukung terwujudnya hal itu, pihaknya aktif memberikan pembekalan bagi komunitas difabel yang ada di DIY. Pelatihan kerap dilakukan untuk meningkatkan literasi di dunia digital. Mulai tahun ini, pembekalan dikembangkan untuk meningkatkan produktivitas mereka di bidang ekonomi.
Advertisement
"Tahun ini ada pelatihan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam produktivitas usaha denggan memanfaatkan teknologi," kata dia di sela-sela pelatihan pemanfaatan teknologi digital bagi difabel DIY di Gedung Diskominfo DIY, Jogja, Selasa (12/3).
Rony mengungkapkan Diskominfo juga akan mengajukan adanya tenaga pendamping untuk mendampingi para difabel ketika memanfaatkan teknologi digital. Mereka akan didampingi misalnya dalam pemasaran produk dan membuat konten yang bagus sehingga semakin meningkatan nilai jual produk mereka. Para pendamping juga bisa membantu menghubungkan pelaku usaha dengan marketplace, konsumen ataupun produsen lain.
"Potensi bisnis yang dijalankan para teman-teman difabel ini sangat besar, misalnya produk kerajinan. Sayangnya, selama ini ada yang masih sebatas produksi dan pemasarannya dilakukan pihak lain sehingga keuntungannya tidak bisa maksimal," kata dia.
Setelah pelatihan ini, para pelaku usaha tersebut diharapkan semakin melek digital dan bisa memanfaatkan segala potensi yang ada. Tujuannya, pemasaran yang dilakukan akan semakin maksimal dan efektif dalam menarik pembeli.
"Kami juga ada fasilitas coworking space di sini yang diatur agar bisa digunakan penyandang disabilitas misalnya ada PC yang bisa digunakan penyandang tunanetra," jelas dia.
Keberadaan coworking space ini akan dikembangkan, salah satunya di Kampung Mataram. Ke depan akan dilihat apakah keberadaan coworking space di Kampung Mataram efektif atau tidak. Ketika berhasil, maka konsep ini akan direplika di daerah-daerah lain.
"Tahun ini, kami juga sediakan akses gratis Wifi untuk pelaku UMKM di 20 titik pusat UMKM di seluruh DIY. Akses Wifi ini tidak hanya untuk kaum difabel, tetapi juga pelaku usaha lainnya. Kalau program ini berhasil, akan kami tambah titiknya. Namun, kalau setelah dievaluasi ternyata tidak efekti, akan kami hentikan," kata dia.
Ia berharap masyarakat khususnya pelaku usaha bisa memanfaatkan fasilitas yang disediakan dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai justru dimanfaatkan untuk hal yang tidak produktif.
Perwakilan dari peserta workshop Triyono mengungkapkan pelatihan ini sangat bermanfaat bagi pelaku usaha khususnya difabel. Dengan kecakapan memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan usaha, maka kaum difabel bisa berdikari dan tidak hanya menjadi objek. "Kami sangat mengapresiasi program ini untuk mengembangkan usaha kami," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Nelayan Baron Gunungkidul Dilatih Bertahan Hidup di Laut
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Ekonomi Nasional, BI Rate Dipangkas Jadi 4,75 Persen
- BI Yakin Ekonomi RI 2025 Tumbuh di Atas Titik Tengah
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- Erick Thohir Dilantik Jadi Menpora, Kementerian BUMN Berpotensi Hilang
- Pariwisata Butuh Pembiayaan, Berharap Suku Bunga Bank Turun
- Harga Beras, Bawang, hingga Cabai Rawit Merah Turun Hari Ini
- Permintaan Kredit Belum Terpacu, Ini Kata Gubernur BI
Advertisement
Advertisement