Advertisement
Tax Center Hadir di STIE YKPN Yogyakarta

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—STIE YKPN Yogyakarta bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) membentuk Tax Center yang ditandai dengan penandatanganan MoU di STIE YKPN Yogyakarta, Sleman, Kamis (11/4).
Pembentukan Tax Center ini disambut baik oleh Kanwil DJP DIY. Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP DIY, Sanityas Jukti Prawatyani mengatakan Tax Center merupakan kerja sama antara Direktorat Jenderal Pajak dengan perguruan tinggi dalam hal ini dilakukan oleh Kanwil DJP di wilayah kerja masing-masing. "Di DIY sudah ada tujuh Tax Center dan ini [Tax Center di STIE YKPN Yogyakarta] menjadi yang kedelapan," ujar dia kepada wartawan di STIE YKPN Yogyakarta, Kamis.
Advertisement
Tax Center merupakan program dari DJP, tetapi pembantukan di perguruan tinggi tertentu juga diinisiasi oleh perguruan tinggi seperti yang dilakukan STIE YKPN Yogyakarta.
Ia menjelaskan tujuan kerja sama ini untuk memberikan edukasi kepada civitas academica di wilayah universitas. Namun, di luar itu bisa juga dilakukan kerja sama untuk melaksanakan tri darma perguruan tingi yang salah satunya pengabdian masyarakat.
"Perguruan tinggi bisa memberikan edukasi kepada masyarakat terkati pajak sebagai perpanjangan tangan DJP dan ujung-ujungnya untuk meningkatkan kepatuhan," tutur dia.
Tahun ini akan ada pembentukan Tax Center lainnya. Ia mengatakan, semakin banyak Tax Center memang dinilai semakin baik, tetapi ada hal yang lebih baik dari kuantitas yakni kualitas. "Dalam waktu dekat ada satu dua kampus. Yang penting kualitas Tax Center itu sendiri," ungkap dia.
Ketua STIE YKPN Yogyakarta Haryono Subiyakto mengatakan STIE YKPN sudah berkecimpung lama di bidang akuntasni. Di dalam program itu, kurikulumnya khususnya soal pajak, ide utk kembangkan layanan kepada masyarakat melalui Tax Center, menyalurkan Ilmu pengetahuan dan keterampilan sehingga wajib pajak ini lancar utk akukan kewajibannya. mahasiswa juga bisa berlatih riil.
Selain kerja sama dengan Kanwil DJP DIY, STIE YKPN Yogyakarta juga menjalin kerja sama dengan DDTC (Danny Darussalam Tax Center). Dengan perjanjian ini, DDTC dan STIE YKPN Yogyakarta berkolaborasi dalam kegiatan pendidikan, pelatihan, dan pengembangan IPTEK bagi para dosen dan mahasiswa. Dalam lingkup ini, DDTC akan mengirimkan profesionalnya sebagai dosen tamu.
Dosen Tetap di STIE YKPN Yogyakarta yang juga merupakan Ketua Panitia Pelaksana Kegatan Sinta sudarini mengatakan selain penandatanganan kerja sama, pihaknya juga menggelar seminar Perubahan Lanskap Pajak Global dan Implikasinya di Indonesia. Seminar ini diisi oleh Direktur Perpajakan Internasional DJP dan Ketua Kompartemen Akuntansi Pajak IAI Poltak Maruli John Liberty Hutagaol dan Managing Partner DDTC Darussalam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
- Kecurangan Beras Rugikan Konsumen Rp99,35 Triliun harus Ditindak
Advertisement

Kemarau Basah Bikin Jasa Pengiriman Air di Gunungkidul Sepi Orderan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Inflasi Juni 2025 Capai 0,19 Persen, Harga Beras hingga Cabai Jadi Biang Kerok
- KAI Operasionalkan Kereta Uap Wisata KA Baru Klinthing, Ini Rute dan harga Tiketnya
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- DIY Alami Inflasi 0,23 Persen pada Juni 2025, Dipicu Kenaikan Harga Cabai Rawit dan Tomat
- Dana untuk Rumah Bersubsidi Rp18,8 Triliun, Telah Dikucurkan untuk Semester I 2025
- APBN Paruh Pertama 2025 Defisit Rp197 Triliun
- Menteri Keuangan Sri Mulyani Memprediksi Pertumbuhan Ekonomi 2025 Sekitar 5 Persen
Advertisement
Advertisement