Advertisement
Wapres JK Minta Daerah Jaga Inflasi: Jangan di Bawah Susah, di Atas Susah
                Wakil Presiden Jusuf Kalla saat berkunjung ke destinasi wisata Puri Mataram, Dusun Drono, Desa Tridadi, Sleman pada Senin (26/11/2018).  - Ist/Dok Humas Pemkab Sleman
            Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Perekonomian nasional ditopang oleh perekonomian daerah. Karenanya, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan seluruh kepala daerah untuk menjaga inflasi ringan sehingga kegiatan perekonomian di daerah stabil.
“Harus stabil, jangan di bawah susah, di atas susah. Jadi berada di tengah, jadi namanya inflasi ringan, inflasi ringan itu ya sekitar 3,5-5 (persen),” kata Wapres saat memberikan pengarahan dalam Rakornas Pengendalian Inflasi di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Kamis (25/7/2019).
Advertisement
Dengan menjaga keseimbangan antara inflasi dan deflasi tersebut, maka kegiatan usaha di daerah dapat berjalan baik sehingga tidak menambah jumlah pengangguran.
“Sebaliknya, kalau terjadi deflasi maka pengusaha yang rugi, kalau pengusaha rugi bisa mem-PHK pegawai, orang jadi tidak ada pendapatan karena jadi pengangguran,” katanya.
BACA JUGA
Untuk mempermudah pemahaman kepala daerah, Wapres mengibaratkan inflasi seperti kondisi tekanan darah pada tubuh manusia. Apabila tekanan darah tinggi, maka akan mengakibatkan sakit kepala; begitu juga halnya jika tekanan darah rendah.
“Inflasi itu seperti tekanan darah, kalau tinggi kita bisa pingsan; tapi kalau inflasi rendah atau deflasi kita juga pusing bisa pingsan juga. Jadi tekanan darah yang baik itu di tengah-tengah,” katanya.
Dalam rakornas tersebut, Wapres juga menyerahkan penghargaan kepada daerah dengan inflasi terbaik. Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terbaik dan berprestasi diraih oleh 15 pemda dari tingkat kabupaten, kota dan provinsi, yang dibagi atas lima wilayah, yaitu Sumatera, Jawa-Bali, Kalimantan, Sulawesi serta Nusa Tenggara-Maluku-Papua.
Peraih penghargaan di tingkat kabupaten adalah Deli Serdang, Badung, Mahalam Ulu, Pohuwato dan Lombok Barat. Di tingkat kota diraih oleh Tanjung Pinang, Kediri, Samarinda, Palopo dan Mataram.
Sementara di tingkat provinsi diraih Bengkulu, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Gorontalo dan Nusa Tenggara Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pertamina Pastikan Pertalite di Jawa Timur Bebas Air dan Etanol
 - Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rp 40 Ribu, Bawang Merah Rp41 Ribu per Kg
 - PLN UP3 Yogyakarta Siagakan Lebih dari 500 Petugas Hadapi Musim Hujan
 - Kemnaker Buka 80.000 Kuota Magang Nasional Tahap 2
 - Cek Harga Sembako Hari Ini, Cabai Rp39 Ribu, Telur Rp31 Ribu
 
Advertisement
    
        Mortir Peninggalan Perang Dunia II Ditemukan di Cokrodiningratan Jogja
Advertisement
    
        Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Batangan Hari Ini Senin 3 November 2025
 - Harga BBM: Bensin Turun dan Solar Naik
 - DIY Inflasi 0,42 Persen, Didorong Emas dan Biaya Kuliah
 - Penumpang KA Jarak Jauh Daop 6 Naik 4,01 Persen pada Oktober 2025
 - Emas, Cabai, dan Beras Jadi Pendorong Utama Inflasi Oktober 2025
 - Pemda Diminta Percepat Pendataan Lahan Koperasi Merah Putih
 - Pertamina Pastikan Pertalite di Jawa Timur Bebas Air dan Etanol
 
Advertisement
Advertisement


            
