Advertisement
JK Minta BI Turunkan Suku Bunga Acuan
Wakil Presiden Jusuf Kalla saat memberikan keterangan di Jakarta. - Bisnis/Anggara Pernando
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta kepada Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo untuk kembali menurunkan suku bunga acuan.
Hal ini disampaikan oleh JK dalam seminar yang bertajuk 'Transformasi Ekonomi untuk Indonesia Maju' yang bertepatan dengan ulang tahun ke-53 dari Kementerian Koordinator Perekonomian.
Advertisement
"Teori dasar ekonomi itu kalau interest tinggi maka lari ke saving, kalau rendah lari ke investasi," ujar JK, Jumat (9/8/2019).
Selain itu, JK mengatakan bahwa pemerintah ingin agar Indonesia memiliki bunga kredit yang sejajar dengan Thailand yakni yang hanya 7%.
Adapun, menurut JK. di Indonesia bunga kredit yang dikenakan adalah sebesar 10% hingga 11%.
"Itu saya tidak kuliahi Bapak [Perry] tapi ya turunkan itu, ya seperti itu," ujar JK yang disambut oleh tawa peserta seminar.
Seperti diketahui, BI telah menurunkan suku bunga dari 6% menjadi 5,75% pada Juli 2019.
Perry pun berulangkali menyampaikan bahwa BI masih memiliki ruang untuk menerapkan kebijakan moneter yang akomodatif, salah satunya dengan kembali menurunkan suku bunga acuan.
"Ke depan kita masih ada ruang untuk kebijakan moneter lain seperti penurunan suku bunga," ujar Perry dalam agenda yang sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rp 40 Ribu, Bawang Merah Rp41 Ribu per Kg
- PLN UP3 Yogyakarta Siagakan Lebih dari 500 Petugas Hadapi Musim Hujan
- Kemnaker Buka 80.000 Kuota Magang Nasional Tahap 2
- Cek Harga Sembako Hari Ini, Cabai Rp39 Ribu, Telur Rp31 Ribu
- Kemnaker Siapkan Perpres Ojol, Tekankan Aspek Keadilan Kerja
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Kendalikan Harga dan Inflasi, Bulog DIY Salurkan Bantuan Pangan
- Harga Emas Batangan Hari Ini Senin 3 November 2025
- Harga BBM: Bensin Turun dan Solar Naik
- DIY Inflasi 0,42 Persen, Didorong Emas dan Biaya Kuliah
- Penumpang KA Jarak Jauh Daop 6 Naik 4,01 Persen pada Oktober 2025
- Emas, Cabai, dan Beras Jadi Pendorong Utama Inflasi Oktober 2025
Advertisement
Advertisement




