Advertisement
Respons Operasi Pasar di Jogja Rendah, Ada Apa?

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Respons masyarakat terhadap operasi pasar (OP) yang dilakukan Disperindag DIY rendah.
“Respons rendah sekali. Berarti sudah bagus, warga tidak kesulitan beras,” kata Kepala Seksi Pengawasan Perdagangan, Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Disperindag DIY, Sabar Santosa, Selasa (20/8).
Advertisement
Pada hari pertama atau Senin (19/8), OP yang dilakukan di Dusun Giriloyo, dan Dusun Pucung, Desa Wukirsari, Imogiri, Bantul menjual 55kg beras. Dari Total yang disediakan 36 ton.
Meski respons rendah, OP terus dilakukan. Sebab OP bersifat mengantisipasi kenaikan harga memasuki musim kemarau.
Di Kecamatan Imogiri, Bantul, OPi digelar di Desa Sriharjo, dan Karangtengah pada Selasa (20/8). Terakhir Desa Girirejo pada Rabu (21/8). “Kemungkinan minggu depan Gunungkidul, akan banyak responnya,” ujarnya.
Harga yang dijual pada OP tersebut untuk beras medium yaitu Rp8.100/kg. Sementara di pasaran untuk beras IR 1, Rp9.800/kg dan IR 2 yaitu Rp9.500/kg. “Masih stabil di pasar juga harganya,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala BULOG Divre DIY, Rini Andrida mengungkapkan upaya untuk penstabilan harga beras khususnya terus dilakukan, dengan upaya ketersedian pasokan dan stabilisasi harga (KPSH).
KPSH bermacam-macam salurannya, dapat melalui rumah pangan kita (RPK), upaya mendekatkan titik transaksi dengan masyarakat, kemudian memasok di pasar-pasar mitra, dan berbagai saluran lainnya.
“Prinsipnya KPSH atau OP bertujuan memudahkan akses pangan masyarakat sehingga harga pangan stabil,” kata Rini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Paket Wisata dan Produk Kreatif Disiapkan di Bantul Selatan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Impor Komoditas Etanol Akan Dibatasi, Ini Tujuannya
- Kucuran Rp200 Triliun Himbara Perlu Diimbangi Kemudahan Usaha
- Harga Jual Emas Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini Kompak Naik
- Jelang Merger, Pelita Air Buka Rute Singapura-Jakarta Kelas Premium
- Kendalikan Konsumsi, Ekonom UGM Usul Cukai Rokok Sebaiknya Naik
- Harga Pangan Hari Ini: Beras Medium, Bawang, hingga Cabai Turun
- Kadin: Renovasi 500 Rumah Layak Huni Ditarget Selesai April 2025
Advertisement
Advertisement