Advertisement
Instagram Akademi Angkat Kelas Pengusaha Muda di Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Instagram dorong pelaku bisnis muda di Jogja untuk naik kelas dengan Akademi Instagram yang berlangsung di Eastparc Hotel, Sabtu (24/8).
Client Partner, Facebook dan Instagram Indonesia, Aldo Rambie mengungkapkan berdasarkan studi Ipsos di Indonesia, Instagram telah memunculkan wirausahawan muda atau di bawah 35 tahun dan 82% dari mereka mengandalkan Instagram untuk mencapai target bisnis. “Indonesia adalah negara pertama program Akademi Instagram diluncurkan,” kata Aldo, Jumat (23/8).
Advertisement
Dia melihat potensi luar biasa dari para wirausaha muda di Indonesia dan percaya kesuksesan wirausaha muda dapat turut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi di Indonesia. “Kami sangat senang dapat meluncurkan program Akademi Instagram pertama kalinya di Indonesia. Program ini adalah salah satu bentuk komitmen berkelanjutan kami dalam menginspirasi dan mendorong para wirausahawan untuk mencapai kesuksesan bisnis mereka,” ujarnya.
Akademi Instagram ini dirancang bagi wirausaha di bawah 35 tahun yang sudah menjalani bisnis setidaknya selama satu tahun. Program ini juga gratis bagi bisnis yang bergerak dalam salah satu kategori dari 16 subsektor industri kreatif Bekraf. Program ini juga bekerja sama dengan platform digital, Kreavia yang memiliki fokus memberdayakan para creator visual Indonesia, untuk melakukan proses kurasi peserta.
Selama acara berlangsung peserta akan mendapat pengetahuan dan ilmu bisnis berdasarkan kurikulum Akademi Instagram. Melalui serangkaian sesi pelatihan, para peserta akan belajar cara memahami fitur-fitur bisnis di Instagram, membuat konten yang menarik untuk pemasaran, serta strategi promosi.
Proses Seleksi
Instagram Communications Manager Asia Pasifik, Putri Silalahi mengungkapkan anak muda banyak yang telah melakukan bisnis, tetapi terkadang masih setengah-setengah. “Kegiatan ini agar nantinya pengusaha muda yang ada komitmen naik kelas,” ujarnya.
Chief Executive Officer Kreavi, Anto Motulz mengatakan proses seleksi akan dilakukan beberapa tahap dari ribuan peserta yang mendaftarkan hingga dipilih lima untuk menjadi yang terbaik, yang nantinya akan mengikuti acara pameran lokal dimana mereka dapat menampilkan bisnisnya ke konsumen lebih luas. “Jogja memiliki potensi yang besar dengan budaya, energi antusiasnya. Tinggal diarahkan,” kata Anto.
Meski begitu terkadang ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi anak muda dalam berbisnis, seperti ketrampilan bisnis, produksi distribusi, dan penjualan promosi. Selain di Jogja, Instagram Akademi juga hadir di Jakarta pada Sabtu (20/7) dan Bandung pada Sabtu (3/8).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Imbas Efisiensi, Dua Hotel di Bogor Gulung Tikar
- Tetap Buka Hari H Lebaran, Warung Madura Siapkan Stok
- Bank Jateng Fasilitasi Mudik Gratis Buruh, PKL, Sopir, Difabel dan Warga Kurang Mampu
- Driver Online Hanya Peroleh BHR Rp50.000, Begini Penjelasan Aplikator
- Permintaan Jasa ART Infal Melonjak Jelang Lebaran 2025
Advertisement

DIY Masih Berpotensi Diguyur Hujan hingga Awal April, BPBD Ajukan Perpanjangan Status Hidrometeorologi
Advertisement

Taman Wisata Candi Siapkan Atraksi Menarik Selama Liburan Lebaran 2025, Catat Tanggalnya
Advertisement
Berita Populer
- Bank Jateng Fasilitasi Mudik Gratis Buruh, PKL, Sopir, Difabel dan Warga Kurang Mampu
- Tetap Buka Hari H Lebaran, Warung Madura Siapkan Stok
- Beri Hadiah Lebaran, Pertamina Turunkan Harga BBM
- Imbas Efisiensi, Dua Hotel di Bogor Gulung Tikar
- Harga Cabai di Jogja Masuk Terpedas di Indonesia
- Konsumsi Pertamax di Jalur Pantura Saat Mudik Lebaran Naik 8,8%
Advertisement
Advertisement