Advertisement
Kedai Kopi Terus Bertumbuh, Ini Rahasia Tetap Eksis

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Genap berusia satu tahun, Journey Coffee & Records merayakan dengan mengusung tema Coffe-Music-Culture.
Salah satu founder Journey Coffee & Records, Argha Mahendra mengatakan perayaan kali ini diwujudkan dalam berbagai kegiatan, di antaranya Laidback Journey atau program acara untuk pertunjukan musik format akustik dan full band, kemudian Journey Spinning Club atau program acara untuk pemutaran piringan hitam serta Journey Talks yaitu program untuk diskusi terbuka tentang topik yang berhubungan dengan musik, seni, literasi.
Advertisement
"Sudah menjadi agenda utama dari Journey Coffee & Records untuk mengambil peran dalam mendukung ekosistem musik khususnya musik arus pinggir. Kami sadar ini semua bukan hanya tentang jualan tetapi juga bagaimana memberi timbal balik kepada komunitas yang sudah mendukung," kata Argha, Sabtu (31/8).
Ia mengatakan persaingan coffee shop di Jogja saat ini sangat ketat, setidaknya ada 2.000-3.000 unit usaha. Ia mengatakan dalam usaha ini, hal yang perlu diperhatikan produk atau konsep. "Konsep harus kuat, bukan mengada-ada. Kami memperjuangkan hal-hal yang kami sukai yaitu musik," ujarnya.
Argha mengharapkan ke depan coffeshop ini dapat membuka cabang diberbagai daerah dan membantu juga para musisi lokal. Dalam waktu dekat pula, ia mengatakan akan membuka satu cabang di Lampung.
Pada ulang tahun pertama tempat yang menggabungkan dua elemen gerai warung kopi dan toko rilisan fisik ini juga dilakukan rilisg album CD Kompilasi Laidback Journey dan produk kolaborasi antara Journey Coffee & Records x Maternal Disaster. Kemudian ada pula marketplace oleh CON, Jogja Record Store Club, Reskcollection, DJ performance oleh Wachid Energy Room dan Restless.
Sejumlah band untuk pengisi album kompilasi Backyard Lullaby, Terasering, Olski, Niskala, Kota & Ingatan, Skandal, Answer sheet dan sejumlah band lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Emas Hari Ini Kembali Meroket, Tembus Rp2,04 Juta
- Pemerintah Menyambut Baik Investasi Microsoft Rp27 Triliun untuk Cloud dan AI di Indonesia
- Nego Tarif Impor AS-Jepang, Trump Turun Gunung
- Warga Berbondong-Bondong Beli Emas Batangan, Ini Menurut Ekonom UAJY
- Penerapan Tarif Impor AS, China Peringatkan Potensi Krisis Kemanusiaan
Advertisement

Dewan Dorong Ada Standarisasi Iuran Sampah Penggerobak di Jogja, Warga Miskin Dinolkan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Astra Motor Yogyakarta Komit Dalam Aksi Donor Darah
- AMY Gelar Program APRILICIOUS untuk Para Pecinta Sepeda Motor Honda, Ada Beragam Diskon, Cashback hingga Asuransi Kecelakaan
- Begini Hasil Uji Forensik Kasus Pembobolan Rp100 Miliar di Bank DKI
- Wacana Penghapusan Kuota Impor Dikhawatirkan Bisa Mematikan Produk Pangan Lokal
- Perusahaan Amerika Serikat yang Pindahkan Produksi dari China Jadi Incaran India
- Pemerintah Menyambut Baik Investasi Microsoft Rp27 Triliun untuk Cloud dan AI di Indonesia
- Harga Emas Hari Ini Kembali Meroket, Tembus Rp2,04 Juta
Advertisement