Advertisement
Generasi Milenial Didorong Jadi Kreator Konten Kreatif

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kemajuan digital harus dimanfaatkan untuk mendongkrak kreativitas yang dimiliki para generesi muda misalnya dengan membuat kreasi berupa konten kreatif.
Melihat potensi yang besar itu, IM3 Ooredoo meluncurkan kampanye Collabonation–Freedom to Collaborate sebuah gerakan nasional untuk mendorong generasi muda Indonesia menciptakan konten digital yang positif. Wisnu Wardhana, VP Head of Digital & Media Communication Indosat Ooredoo mengungkapkan konten digital positif bisa dibuat dengan cara berkolaborasi, baik dengan pembuat konten yang berpengalaman, maupun dengan teman sendiri. "Melalui kolaborasi, anak muda dapat bebas mengekspresikan kreativitas tanpa batas sehingga mampu berkembang dan belajar lebih cepat," kata dia dalam jumpa pers di Canting Restaurant, Galeria Mall, Jogja, Kamis (26/9).
Advertisement
Ia menjelaskan sebagai bagian dari kampanye Collabonation ini, IM3 Ooredoo bekerja sama dalam YouTube FanFest yang akan hadir di lima kota Indonesia yaitu Showcase Event Bandung, Jogja, Surabaya, Makassar dan Liveshow di Jakarta. "Acara ini akan menampilkan banyak kreator lokal, serta menjadi ajang bagi para penggemar untuk bertatap muka dan memungkinkan mereka untuk berkolaborasi langsung dengan idolanya," tutur dia.
Pada Showcase YouTube FanFest Yogyakarta yang digelar pada 28-29 September 2019, IM3 Ooredoo akan bekerja sama dengan dua Kreator YouTube yaitu Musisi Jogja Project & Salshabilla Adriani. Dalam Showcase ini Musisi Jogja Project dan Salshabilla akan menunjukkan bagaimana mereka dapat menciptakan konten secara maksimal dan menarik dengan cara berkolaborasi. "Hal ini diharapkan menginspirasi generasi muda untuk melakukan hal yang sama dengan teman, keluarga, atau bahkan dengan konten kreator sekalipun yang sudah memiliki banyak subscriber," terang dia.
Terus Berkembang
Menurutnya, konten kreator atau YouTuber terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi, sehingga kini menjadi YouTuber bisa dijadikan sebuah profesi. Untuk itu IM3 Ooredoo meluncurkan kampanye Collabonation–Freedom to Collaborate, yang mengajak generasi muda untuk melakukan sesuatu yang baru dalam membuat konten digital yaitu dengan cara berkolaborasi, sehingga konten yang dihasilkan akan lebih menarik. "Di Showcase YouTube FanFest Yogyakarta nanti, IM3 Ooredoo bersama Musisi Jogja Project dan Salshabilla akan memperlihatkan bagaimana membuat sebuah konten kolaborasi yang seru dan berkualitas," jelas dia.
Penny Florentina, Marketing Communications Manager Central & West Java Indosat Ooredoo menjelaskan untuk mendukung hal ini, IM3 Ooredoo juga memberikan paket lengkap terbaik New Freedom dengan kuota Internet besar. "Paket ini dapat digunakan untuk eksplorasi pembuatan konten, serta telepon sepuasnya untuk menjaga kelancaran komunikasi,” kata dia.
Selain bertemu dengan para konten kreator, pengunjung juga dapat mencoba berkolaborasi dengan teman atau keluarga untuk membuat video ASMR (Autonomous Sensory Meridian Response) di booth IM3 Ooredoo. Pengunjung akan langsung mendapatkan hasil video kolaborasi tersebut, dan berkesempatan memenangkan hadiah kamera vlog bagi yang mengunggah video paling kreatif dan seru di akun Instagram dengan menggunakan hashtag #IM3OoredooYTFF #Collabonation.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
Advertisement

Pemkab Bantul Gelontorkan Rp1 Miliar untuk Perkuat Koperasi Desa Merah Putih
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Ini Komentar Ekonom UMY Soal Pemangkasan Target Pertumbuhan Ekonomi
- Gojek Siap Kaji Perubahan Tarif Ojek Online Mengikuti Regulasi Pemerintah
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- DPR Usulkan Ada Sistem Cadangan Darurat Industri Nasional
- Pusat Data Indonesia Jauh Tertinggal Dibanding Malaysia
- Menteri Pertanian Sebut Beras Subsidi Oplosan Beredar di Minimarket
- Hasil Survei LPS: Minat Masyarakat untuk Menabung Meningkat di Juni 2025
Advertisement
Advertisement