Advertisement
Mantap, Investasi Digital di Indonesia Tumbuh 200%
Ikon e-commerce - Istimewa
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Perusahaan teknologi e-commerce lokal Sirclo merilis riset terbaru bertajuk Navigating Market Opportunities in Indonesia’s E-commerce. Hasilnya investasi digital di Indonesia tumbuh 200% dari tahun ke tahun.
Kenaikan jumlah dan nilai investasi ini paling jelas terlihat pada sektor e-commerce, yang menyumbang 58% dari total nilai investasi keseluruhan di tahun 2018 atau sekitar US$3 miliar atau setara Rp42 triliun, diikuti sektor transportasi sebesar 38%.
Advertisement
Chief Executive Officer dan Founder Sirclo, Brian Marshal mengatakan pertumbuhan tersebut terjadi berkat unicorn e-commerce tanah air seperti Tokopedia dan Bukalapak yang berhasil menarik perhatian berbagai investor luar dan dalam negeri.
Dia mencontohkan, Tokopedia yang mengantongi investasi senilai US$1,1 miliar (Rp15,4 triliun) dari Alibaba di akhir tahun 2018 dan Bukalapak yang mendapat suntikan dana dari Mirae dan Naver Corp senilai US$50 juta (Rp700 miliar) di kuartal pertama tahun 2019.
BACA JUGA
Dari laporan tersebut juga memperkirakan penjualan ritel e-commerce Indonesia mencapai US$15 miliar atau sekitar Rp210,8 triliun pada 2018 dan akan meningkat lebih dari empat kali lipat pada tahun 2022 yakni menyentuh US$65 miliar atau Rp913,6 triliun.
"Retail online yang hanya menyumbang 8% pada tahun 2018 diperkirakan akan menembus 24% tahun 2022," katanya melalui siaran pers, Senin (18/11/2019).
Namun, Brian menilai target tidak mudah dicapai karena industri e-commerce masih menghadapi beberapa tantangan yang harus diperhatikan semua pihak.
Menurutnya, solusi mendalam dari para pemain-pemain utama e-commerce diperlukan untuk menjawab beberapa tantangan utama, seperti kendala logistik di wilayah luar pulau Jawa, banyaknya penduduk yang belum memiliki rekening bank, dan variasi produk dalam pasar.
Adapum, Sirclo sendiri sejak pertengahan 2019 telah memiliki gudang logistik bekerjasama dengan Kamadjaja Logistics.
Gudang itu bertujuan untuk penyederhanaan pemenuhan pesanan yang diterima melalui marketplace sebagai upaya menghadapi percepatan pertumbuhan tren e-commerce.
Sirclo memiliki dua produk yakni sirclo store dan sirclo commerce untuk membantu brand dan pemilik usaha meningkatkan penjualan di berbagai marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, Bukalapak, dan Blibli.com.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penundaan Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan Dinilai Tepat
- Promo Libur Nataru Pertamina: BBM, Bright Gas, dan Hotel Patra Jasa
- Modus Penipuan Siber Berkembang, Ini Jenisnya Kata OJK
- Harga Emas Hari Ini Naik, UBS dan Galeri24 Kompak Menguat
- Industri Buzzer Terorganisir Dinilai Ancam Etika Ruang Digital
Advertisement
Jelang Nataru, Pedagang Wisata Gunungkidul Diingatkan Tak Nuthuk
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Eks Pangdam Jaya Jadi Dirut Baru Antam, Ini Profilnya
- Impor Pakaian Bekas Ilegal Rp669 Miliar Dibongkar Bareskrim
- Ratusan Personel PLN Disiagakan Amankan Listrik Nataru
- Harga Emas Pegadaian Hari Ini: UBS dan Galeri24 Naik
- KAI Daop 6 Siagakan 370 Petugas Amankan Angkutan Nataru
- KSPI Perkirakan Kenaikan UMP 2026 Hanya 46 Persen
Advertisement
Advertisement




