Advertisement
Bencana Banjir Bikin Kesadaran Asuransi Meningkat
Ilustrasi asuransi. - orixinsurance.com
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Peristiwa banjir yang melanda Jabodetak di awal 2020 diprediksi Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) dapat mendorong permintaan asuransi untuk perlindungan dari bencana banjir akan meningkat.
Direktur Eksekutif AAUI Dody Achmad Sudiyar Dalimunthe menjelaskan dari pengalaman sebelumnya, kejadian bencana yang memberikan dampak besar akan mendorong masyarakat untuk ikut asuransi.
Advertisement
"Misalnya setelah kejadian gempa di Padang dan Jogja itu menunjukkan ada peningkatan untuk asuransi gempa, sama seperti di Lombok dan Palu," ujarnya kepada Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), Minggu (5/1).
Dengan peristiwa banjir di ibu kota pada momen pergantian tahun ini, permintaan untuk asuransi banjir diyakini ikut meningkat. Namun menurut Dody, kenaikan jumlah pendaftar asuransi ini sebagian besar dari kalangan residensial atau masyarakat umum, bukan dari industri.
Karena pihaknya menilai kalangan industri sudah pasti mendaftarkan usahanya ke asuransi, minimal untuk properti dan kendaraan bermotor operasional bisnis tersebut. Untuk industri, secara umum mendaftarkan asuransi perlindungan properti, kendaraan bermotor, kecelakaan kerja karyawan, gangguan usaha, tanggung gugat, dan kesehatan karyawan.
Sementara itu untuk asuransi bencana, pelaku bisnis akan melihat profil risiko dimana dia beroperasi, apakah ada risiko gempa, banjir, longsor, gunung meletus, dan bencana lainnya. "Menurut kami seharusnya begitu, industri di Jabodetabek yang punya risiko bencana banjir, sudah pasti mengambil asuransi banjir itu," ujarnya.
Kemudian terkait dengan nilai premi asuransi yang dibayarkan, Dody menyebut biaya asuransi standar dengan perluasan risiko bencana jelas berbeda. Sebab untuk polis asuransi standar misalnya asuransi properti dan asuransi kendaraan bermotor, tidak menjamin risiko bencana alam, termasuk banjir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Promo Libur Nataru Pertamina: BBM, Bright Gas, dan Hotel Patra Jasa
- Modus Penipuan Siber Berkembang, Ini Jenisnya Kata OJK
- Harga Emas Hari Ini Naik, UBS dan Galeri24 Kompak Menguat
- Industri Buzzer Terorganisir Dinilai Ancam Etika Ruang Digital
- Persaingan Chatbot AI Memanas, Pertumbuhan ChatGPT Mulai Melambat
Advertisement
Warga Bantul Diminta Tak Berlebihan Rayakan Natal dan Tahun Baru
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas UBS, Antam, dan Galeri24 Kompak Naik Lagi
- Menkeu Tolak Kirim Balpres Ilegal untuk Korban Bencana Sumatera-Aceh
- Pertamina Hadirkan Promo Nataru Lewat MyPertamina
- LPS Bantu Pemeriksaan dan Sembako Gratis untuk Masyarakat Sleman
- Promo Libur Nataru Pertamina: BBM, Bright Gas, dan Hotel Patra Jasa
- Kemenhub Inspeksi 257 Bandara Pastikan Angkutan Nataru Lancar
Advertisement
Advertisement




