Advertisement
BEI Dukung Aerotropolis dengan Galeri Investasi Desa, Seperti Apa Konsepnya?

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Bursa Efek Indonesia (BEI) DIY siap dukung konsep aerotropolis dan aerocity, dengan rencana pengembangan Galeri Investasi Desa di Kulonprogo.
Kepala BEI DIY, Irfan Noor Riza mengatakan untuk mengajak masyarakat berinvestasi, tidak dapat langsung, diperlukan edukasi terlebih dahulu. Dengan Galeri investasi Desa diharapkan dapat mengedukasi masyarakat, lebih melek investasi, memanfaatkan pasar modal. Namun, untuk mewujudkan itu semua harus bergandengan tangan seluruh stakeholder.
Advertisement
“Harapannya dengan melek investasi nanti, kesejahteraan ekonomi masyarakat juga semakin meningkat,” ucap Irfan, Sabtu (11/1).
Irfan mengatakan edukasi tentang investasi nantinya, seiring sejalan dengan pengembangan potensi masyarakat dan ekonomi yang ada. Dengan harapan, ketika kesejahteraan masyarakat semakin terangkat, mereka tidak lupa berinvestasi.
Saat ini, kata Irfan, pengembangan Galeri Investasi Desa baru masuk tahap penjajakan. Tahap awal Galeri Investasi Desa akan dikembangkan di satu desa terlebih dahulu, sedangkan galeri investasi satelit merupakan perwakilan dari kampus binaan BEI DIY. Ke depan, Galeri Investasi Desa itu dikembangkan ke desa-desa yang lain.
Selain akan dikembangkan di Kulonprogo, pengembangkan Galeri Investasi Desa akan dikembangkan di Pasar Argosari dan sebuah desa di Gunungkidul. Sayang, kata dia, pengembangan Galeri Investasi Desa di Gunungkidul terkendala jaringan Internet.
BACA JUGA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- CEO Danantara Ungkap Alasan Pergantian Direksi Garuda Indonesia
- Prabowo Pangkas BUMN Jadi 200 Entitas Usaha, Optimistis Untung
- Pertamina Patra Niaga Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah
- Trump Klaim India Tak Lagi Beli Minyak dari Rusia
- Harga Emas Antam di Pegadaian Hari Ini, Tembus Rp2,6 Juta
- Kopdes Merah Putih Didorong Jadi Pusat Logistik dan Pemasaran Desa
Advertisement
Advertisement