Advertisement
Pembangunan Rumah Subsidi Masih Tunggu Koordinasi Pusat, Sabar Ya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Rencana pembangunan rumah subsidi masih menunggu sinkronisasi dan koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR).
“Saat ini masih sinkronisasi dan koordinasi dengan Kemen PUPR terkait, jumlah subsidi, bentuk subsidi, dan teknis pencairan,” ucap Ketua Real Estat Indonesia (REI) DIY, Rama Adyaksa Pradipta, Senin (13/1).
Advertisement
Dikatakan Rama, secara nasional ada sejumlah kendala yang dihadapi oleh pengembang. Pertama nilai subsidi yang masih terlalu kecil. Nilai subsidi untuk skala nasional nilai Rp11 triliun, atau setara 97.000 unit. Sementara diusulkan oleh REI menjadi Rp18 triliun.
Kendala kedua, prosedur registrasi, konfirmasi serta konfirmasi legal secara daring menggunakan Sistem Registrasi Pengembang (Sireng); Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan (SiKasep) dan Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (Sikumbang) belum selesai dan stabil karena masih perbaikan.
DIY, kata Rama, juga mengalami kendala secara khusus. “DIY kendalanya masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, minim pasokan di kisaran 200-300 unit/ tahun saja. Harapannya ada kebijakan khusus terkait ketersediaan lahan untuk rumah MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah),” ucapnya.
Saat ini Rama belum dapat memastikan waktu penyelesaian pengerjaan rumah subsidi. Sebab sampai saat ini, REI masih menunggu kepastian nilai subsidi dan skema yang pasti.
Dilansir Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), KemenPUPR melalui Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan meminta masyarakat harus cermat dalam memilih produk properti dan jangan sampai hanya tergiur dengan harga perumahan yang lebih murah dibandingkan produk properti lainnya.
"Masyarakat harus sadar, produk properti itu beraneka ragam dan jangan keliru untuk memilih produk properti yang hanya murah harganya. Jadi masyarakat harus jeli dalam memilih agar tidak keliru dalam membeli rumah," kata Direktur Rumah Umum dan Komersial Direktorat jenderal Penyediaan Perumahan Kemen PUPR, M Yusuf Hariagung.
Terkait dengan pengembang perumahan yang melaksanakan pembangunan rumah bersubsidi dengan harga yang terjangkau, Yusuf menyarankan agar masyarakat dapat mengecek data pengembangnya melalui aplikasi Sireng.
Masyarakat, lanjutnya, dapat mengakses www.sireng.pu.go.id guna melihat identitas serta nama pengembang perumahan yang melaksanakan pembangunan rumah bersubsidi di seluruh wilayah di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Jadwal DAMRI ke Bandara YIA, Hari Ini: Dari Jogja, Purworejo, dan Kebumen
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pariwisata Butuh Pembiayaan, Berharap Suku Bunga Bank Turun
- Harga Beras, Bawang, hingga Cabai Rawit Merah Turun Hari Ini
- Permintaan Kredit Belum Terpacu, Ini Kata Gubernur BI
- Pemerintah Siapkan Skema Impor BBM Satu Pintu Pertamina
- Ribuan Koperasi Desa Merah Putih Tunggu Dana Cair dari Bank Himbara
- Iuran JKK Industri Padat Karya Dapat Keringanan hingga 2026
- Pinjamin Dukung Bulan Inklusi Keuangan 2025 Lewat Penguatan Literasi
Advertisement
Advertisement