Advertisement
Dukung MICE, Grand Inna Malioboro Rilis Borobudur-Grand Inna Ballroom

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Grand Inna Malioboro meresmikan fasilitas baru Borobudur-Grand Inna Ballroom, sebagai bagian dari peningkatan layanan yang terus dilaksanakan dan dalam rangka mendukung pengembangan industri wisata meeting, incentives, conference and exhibition (MICE), Kamis, (20/2).
General Manager Grand Inna Malioboro, Ni Komang Darmiati mengatakan DIY dewasa ini tumbuh menjadi salah satu pusat kegiatan MICE nasional maupun internasional, mengingat memiliki berbagai keunggulan, seperti kekayaan budaya, daya tarik alam yang tidak dimiliki kota atau destinasi lain, berbagai kearifan lokal termasuk kuliner yang khas dan autentik, masyarakat yang terbuka, keamanan yang terjaga, serta harga yang kompetitif. “Dalam kaitan ini, Borobudur-Grand Inna Ballroom yang baru saja diresmikan, yang didesain dengan tema kontemporer dipadukan dengan ikon berkarakter Jawa yang sarat dengan nilai sejarah dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas berteknologi modern, serta dapat menampung tamu hingga 1.000 orang-akan menjadi venue bagi event atau kegiatan yang bersifat nasional dan internasional,” katanya.
Advertisement
Borobudur Grand Inna Ballroom yang berada di lokasi yang sangat strategis, juga memiliki keunikan tersendiri, yaitu memiliki area drop off tersendiri, sehingga para tamu akan dapat langsung masuk ke ballroom.
Sejalan dengan komitmen PT Hotel Indonesia Natour (Persero) untuk memperkenalkan dan mengangkat berbagai kearifan lokal dengan standard internasional, acara peresmian Borobudur Grand Inna Ballroom ditandai dengan pengenalan Modern Approach Javanese Cuisine yang dibawakan oleh Chef Vindex, yang merupakan chef kenamaan bertaraf internasional, yang juga merupakan salah satu Master Chef dan salah satu Top Chef Indonesia.
Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour (Persero), Iswandi Said mengharapkan peresmian Borobudur Grand Inna Ballroom yang baru saja dilakukan, selain akan membawa dampak positif terhadap pengembangan industri wisata MICE, juga pengembangan industri kepariwisataan pada umumnya di Yogyakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Rumah Bersubsidi Ukuran Mini Batal Direalisasikan, Ini Daftar dan Ukuran yang Berlaku
- Cara Cek BSU Lewat Aplikasi Pospay
- Ekonom Prediksi Bunga Utang RI Makin Membengkak
- Harga Pangan Hari Ini, Rabu 9 Juli 2025, Beras, Cabai, Minyak, hingga Bawang Turun
- Bagaimana Tugas Kementerian BUMN Setelah Danantara Beroperasi, Begini Penjelasan Erick Thohir
Advertisement

Tol Jogja-Kulonprogo, 1.187 Bidang Tanah Dibebaskan, Uang Ganti Kerugian Tembus Rp1,3 Triliun
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Larangan Bus Wisata Masuk Jogja, Hunian Hotel Diperkirakan Turun
- Toyota Kuasai Pasar Mobil Tanah Air per Juni 2025, Kijang Innova Terjual 31.100 Unit
- Sinergi HPE, Equinix, dan AGIT Mendorong Ekosistem Digital dan Akselerasi AI di Indonesia
- Paket Hot Deals dengan Harga Terbaik di Grand Mercure Yogyakarta Adisucipto
- KAI Daop 6 Yogyakarta Umumkan Ketentuan Pesan Tiket Kereta Api di KAI Access Bisa Dilakukan 30 Menit Sebelum Berangkat
- Donald Trump Bakal Kenakan Tarif Impor 200 Persen untuk Produk Obat, Ini Kata Produsen Indonesia
- Puluhan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Rangkap Jabatan Jadi Komisaris BUMN, Ini Daftarnya
Advertisement
Advertisement