Advertisement
Menginap Aman dan Nyaman di Swiss-Belboutique

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Swiss-Belboutique Yogyakarta turut mendukung kebijakan pemerintah mengenai isolasi mandiri maupun anjuran untuk social distancing dan physical distancing bagi semua penduduk dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Meski begitu, tak bisa dipungkiri bahwa masih ada beberapa orang yang harus bekerja dan melakukan suatu perjalanan sehingga belum dapat mengikuti anjuran stay at home. Sehubungan dengan hal ini, Swiss-Belboutique Yogyakarta siap mengakomodasi para pelancong atau para tamu yang membutuhkan tempat tinggal sementara dengan pilihan paket menginap aman dan nyaman melalui program Work from Hotel Package. Paket terdiri dari empat pilihan menginap satu malam dan tujuh malam, mulai dari harga Rp 799.000 net/kamar hingga Rp8,225 juta net/kamar. Tamu juga dapat memilih inclusion paket yaitu sarapan pagi saja atau termasuk dengan makan siang dan makan malam setiap harinya. Tambahan lainnya, diberikan pula spesial diskon 20% untuk laundry, akses early check-in dan late check-out.
Advertisement
Untuk memastikan kenyamanan para tamu yang akan menginap, semua tamu wajib melalui prosedur standar pencegahan penyebaran Covid-19. “Semua prosedur seperti yang dianjurkan pemerintah harus kami laksanakan mulai dari pengecekan suhu tubuh, pemakaian hand sanitizer di pintu masuk serta penyediaannya di beberapa titik public area, penyediaan masker dan anjuran social distancing serta physical distancing,” ujar General Manager Swiss-Belboutique Yogyakarta, Erny Kusmastuti, melalui siaran pers, Jumat (10/4).
Menurut dia, hotel juga membersihkan seluruh area baik di luar bangunan maupun fasilitas yang sering disentuh tangan secara berkala dengan menggunakan cairan disinfektan tetapi tetap memprioritaskan keamanan dan kenyamanan para tamu yang menginap.
Swiss-Belboutique juga berinovasi dalam hal promo makanan. Mulai dari paket spesial untuk sajian room service dan juga pilihan menu sarapan yang dapat di antar ke kamar sehingga tamu tetap merasa nyaman menikmati sajian makanan tanpa perlu khawatir harus bertemu orang banyak di Swiss-Cafe Restaurant.
Asst. PR Manager Swiss-Belboutique Yogyakarta, Shela Novitasari mengungkapkan seluruh tim tetap siap menyambut para tamu dengan semangat passion dan professionalism TM serta harapan bahwa wabah Covid-19 ini segera berlalu.
Ia pun mengungkapkan partisipasi Swiss-Belboutique pada program From Jogja with Love yang digelar secara serentak oleh hotel-hotel Jogja pada Sabtu (4/4) lalu merupakan wujud semangat cinta seluruh karyawan dan manajemen kepada warga Jogja yang diungkapkan dalam simbol Love dari lampu jendela kamar. “Kondisi seperti sekarang ini tidak menghilangkan semangat kami untuk menyambut dan memberikan pelayanan terbaik, aman dan nyaman bagi para tamu. Kami akan selalu menanti kembali para tamu kami dengan semangat, keramahan dan kehangatan yang sama,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Begini Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2025 Menurut Apindo DIY
- Kementerian PKP Tegaskan Regulasi Rumah Bersubsidi Kembali ke Versi 2023
- Presiden Prabowo Subianto Dijadwalkan Bertemu Donald Trump untuk Negosiasi Tarif Impor
- Ini Profil Riza Chalid Saudagar Minyak yang Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pertamina
- Aturan Rumah Bersubsidi Ukuran Mini Batal Direalisasikan, Ini Daftar dan Ukuran yang Berlaku
Advertisement

Dibuka Mulai 14 Juli, Sekolah Rakyat SMA di Bantul Tampung 200 Siswa dari Keluarga Miskin Ekstrem
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kementerian PKP Tegaskan Regulasi Rumah Bersubsidi Kembali ke Versi 2023
- Cari Smart TV untuk Streaming Netflix dan YouTube? Intip Rekomendasinya dari Polytron!
- Begini Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2025 Menurut Apindo DIY
- Staf Ahli Bidang Teknologi Informasi Tinjau Kantah Virtual Kota Tangerang: Benar-benar Digital Twin
- Rute Penerbangan Yogyakarta-Karimunjawa Dibuka, GIPI Dorong Pemda DIY Ciptakan Pasar
- Hingga Juli 2025 Sebanyak 2.495 Pekerja di DIY Terkena PHK
- Pesan Menteri Nusron dalam Forum Pembangunan Wilayah di Sulteng: Tata Ruang Harus Ketat demi Jaga Ketahanan Pangan
Advertisement
Advertisement