Advertisement
Indonesia Kembali Dibanjiri Impor dari China

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Seiring dengan pemulihan China dari Covid-19, impor Indonesia kembali dibanjiri oleh barang dari negeri panda tersebut.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto menuturkan impor dari China meningkat sangat cepat, naik US$1 miliar. "Sepanjang Maret ini, impor kita dari China a.l. HS 85, laptop notebook [HS84] dan buah-buahan," ungkap Suhariyanto, Rabu (15/4/2020).
Advertisement
Tidak hanya impor dari China, Indonesia juga dibanjiri oleh impor dari Hong Kong sebesar US$191,5 juta dan Taiwan sebesar US$143,1 juta.
Adapun, impor dari Jepang anjlok hingga minus US$76,2 juta.
Sebelumnya, Administrasi Bea Cukai China melaporkan ekspor Negeri Panda dalam yuan turun 3,5% pada Maret 2020 secara year-on-year, sementara impor naik 2,4%.
Penurunan perdagangan disebabkan oleh pembatasan China sendiri dan ekonomi yang berkontraksi, serta dampak penyebaran virus corona di luar negeri. Banyak perusahaan masih belum beroperasi dalam kapasitas penuh, berdampak pada kemampuan untuk mengekspor dan memenuhi permintaan impor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
- Kecurangan Beras Rugikan Konsumen Rp99,35 Triliun harus Ditindak
Advertisement

Tabrakan Mobilio vs Fortuner di Jalan Nasional di Gunungkidul, Seluruh Penumpang Dilarikan ke Rumah Sakit
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Update! Harga Bahan Pangan Selasa 1 Juli 2025
- Pakar Energi UGM Sebut Kenaikan Harga BBM Non Subsidi Sudah Tepat
- Astra Motor Yogyakarta Ajak Honda Community Riding Santai Malam Hari
- Inflasi Juni 2025 Capai 0,19 Persen, Harga Beras hingga Cabai Jadi Biang Kerok
- KAI Operasionalkan Kereta Uap Wisata KA Baru Klinthing, Ini Rute dan harga Tiketnya
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- DIY Alami Inflasi 0,23 Persen pada Juni 2025, Dipicu Kenaikan Harga Cabai Rawit dan Tomat
Advertisement
Advertisement