Advertisement
Pembangunan Proyek PLN Tetap Berjalan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pandemi Covid-19 yang sedang terjadi tentu berdampak bagi berbagai sektor industri, tidak terkecuali sektor energi. PT PLN (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara penyedia energi listrik juga harus menghadapi tantangan pandemi ini. Namun proyek PLN yang ditargetkan di 2020 tetap akan dituntaskan. Hal ini harus diupayakan mengingat proyek-proyek tersebut merupakan program pemerintah yang ditugaskan kepada PLN.
PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah II (PLN UIP JBT II) sebagai salah satu unit PLN, tetap siap menjalankan tugas dari pemerintah dimana mempunyai peran dalam melakukan pembangunan proyek transmisi dan gardu induk.
Advertisement
Di tengah kondisi Pandemi Covid-19, segala tahapan dalam penyelesaian pembangunan tetap harus dijalankan untuk memenuhi target pemerintah karena proyek-proyek tersebut tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan listrik di masa kini, melainkan juga meningkatkan permintaan listrik di Indonesia di masa mendatang.
Dalam mengemban tanggung jawab ini, Manajemen PLN UIP JBT II sangat peduli terhadap kesehatan dan keselamatan para pegawai dan semua pihak yang mendukung berjalannya proyek-proyek tersebut.
“Di masa seperti ini tentunya kami memberlakukan prosedur pengamanan kesehatan yang ketat dan pencegahan Covid-19 bagi semua pegawai dan semua pihak yang terlibat di lokasi proyek. Kami pastikan semua yang terlibat di lapangan hanya yang berkepentingan dalam jumlah terbatas, dalam kondisi sehat, dan selalu menerapkan physical distancing. Hal ini kami lakukan agar tidak hanya kewajiban kami kepada pemerintah dalam pembangunan proyek kelistrikan tetap kami jalankan tetapi juga mendukung pemutusan rantai Covid-19 yang terus kami upayakan selaras dengan anjuran pemerintah,” ucap General Manager PLN UIP JBT II, Eko Priyantono Aviantoro, Rabu (29/4).
Pihaknya berterima kasih atas dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat serta pendampingan dari kejaksaan maupun kepolisian. “Pekerjaan lapangan ini harus tetap kami laksanakan demi menopang pemenuhan kebutuhan kelistrikan, memperbaiki sistem kelistrikan hingga meningkatkan cadangan listrik terlebih diterapkannya kebijakan bekerja dan belajar dari rumah. Karena bagaimanapun juga, pemerintah pasti melindungi masyarakatnya supaya kualitas akses energi listrik menjadi lebih baik lagi,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
Penyair Joko Pinurbo Wafat, Jenazah Disemayamkan di PUKJ Bantul
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Hari Ini Harga Telur Ayam Terpantau Naik hingga Rp31 Ribu per Kilogram
- Per Maret 2024, APBN Surplus Rp8,1 Triliun
- Biaya Pembangunan IKN Mencapai Rp72,1 Triliun dari APBN
- UMKM DIY Bisa Manfaatkan Securities Crowdfunding Sebagai Alternatif Pendanaan Selain Perbankan
- Kadin DIY Optimis Ekonomi Masih Stabil di Tengah Pelemahan Rupiah
- Digitalisasi Keuangan Daerah, BPD DIY Dukung Penuh Pemkot Jogja
- Journalist Competition Astra Motor Yogyakarta Kembali Digelar
Advertisement
Advertisement