Advertisement
Pemda-Bulog Terus Jaga Stok Pangan Jelang New Normal

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY dan Bulog Divre DIY, mencoba menjaga ketersediaan, dan keterjangkauan pangan menjelang new normal.
Kepala Bidang Perdagangan dalam Negeri Disperindag DIY, Yanto Aprianto mengatakan di masa pandemi Covid-19 hingga menjelang new normal saat ini, Disperindag DIY berusaha menjaga ketahanan usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) dan ketersediaan bahan pokok.
Advertisement
“Langkah menghadapi Covid-19 adalah melakukan operasi pasar murni [OPM] beras dipusatkan di kabupaten/kota dengan target sebanyak 100 ton. Ada juga operasi komoditas lainnya, mulai dari tepung terigu gula pasir, minyak goreng dan telur sebanyak 50.000 paket, dan operasi gula pasir sebanyak 200 ton,” ucap Yanto, dalam webinar bertajuk Menjaga Ketersediaan, Keterjangkauan dan Stabilitas Pangan dalam Menghadapi New Normal, Kamis (25/6/2020).
Selain itu juga melakukan pengawasan serta mengamankan seluruh barang yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat dengan memantau dan memonitor harga bahan pokok di tingkat pedagang pasar setiap hari.
Disperindag DIY juga mengimbau para pedagang dan distributor agar melakukan buffer stock agar tidak terjadi kelangkaan barang.
Kepala Bidang Komersil Bulog Divre DIY, Sony Supriadi mengatakan pada masa pandemi Covid-19 pola masyarakat berbelanja mengalami perubahan. “Banyak masyarakat cenderung tidak keluar rumah, sehingga mereka berusaha dengan berbelanja daring,” ucap Sony.
Sony mengatakan Bulog juga telah berusaha memudahkan jangkauan masyarakat untuk memperoleh bahan pokok, salah satunya adalah jaringan Rumah Pangan Kita (RPK). “Ada juga Bude Giyo atau Bulog Delivery Dugi Griya, dan iPangandotcom,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Pangan Hari Ini, Rabu 9 Juli 2025, Beras, Cabai, Minyak, hingga Bawang Turun
- Bagaimana Tugas Kementerian BUMN Setelah Danantara Beroperasi, Begini Penjelasan Erick Thohir
- OJK: Investasi Dana Pensiaun Sukarela Capai Rp378,67 Triliun hingga Akhir Mei 2025, Tumbuh 5,36 Persen
- Paruh Pertama 2025 Jumlah Penumpang Kereta Api Mencapai 240,9 Juta
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
Advertisement

Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran Disertai Ledakan SPBU Gedongtengen Jogja, Ada Alat Tak Berfungsi
Advertisement

Nikmati Kuliner Kaki Lima, Wapres Gibran Borong Seratus Porsi Wedang Ronde dan Bakso di Alun-alun Selatan Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Gelar HMC 2025, AHM Gali Bakat Ribuan Modifikator Tanah Air
- Trump Ancam Tarif Tambahan 10 Persen Bagi Negara BRICS, Apindo DIY: Ekonomi Akan Melambat
- Rencana Pemkot Jogja Batasi Bus Masuk Malioboro, Begini Respons Pengelola Hotel
- Tingkatkan Kenyamanan dan Pengalaman Pelanggan Smartfren Luncurkan Sarah Asisten Virtual AI Siap Layani Pelanggan
- Warga Muslim Dunia Habiskan 2,43 Triliun Dolar AS untuk Belanja Produk Halal
- OJK: Investasi Dana Pensiaun Sukarela Capai Rp378,67 Triliun hingga Akhir Mei 2025, Tumbuh 5,36 Persen
- Bagaimana Tugas Kementerian BUMN Setelah Danantara Beroperasi, Begini Penjelasan Erick Thohir
Advertisement
Advertisement